***
3 months later...
Jaemin sedang sibuk mengerjakan tugas sekolahnya, dia sudah ada di tahun ketiganya. Jaemin tidak bisa main-main lagi sekarang. Dan terhitung sudah tiga bulan dia mengarungi bahtera rumah tangga bersama dengan kedua suaminya. Selama tiga bulan ini, hubungan mereka berjalan baik-baik saja, meski tidak jarang akan ada pertengkaran kecil.
"Queen~ apa kau belum selesai urusanmu?" tanya Jaehyun yang baru muncul dari ruang kerja. Jaemin mendongak menatap suami sulungnya.
"Belum, tinggal sedikit, ada apa hyung?" tanya Jaemin, Jaehyun mendekat dan duduk di sebelah Jaemin.
"Aku bosan, Jeno belum kembali dari Jepang sejak seminggu lalu, dia hanya memberi kabar saja. Apa dia sudah menghubungimu lagi?" tanya Jaehyun, Jaemin mengangguk.
"Lima belas menit yang lalu dia melakukan video call denganku." ujar Jaemin. Jaehyun memeluk Jaemin dari samping.
"Hyung tahu jawaban nomor ini tidak? Aku sejak tadi mencari rumusnya tapi tidak ketemu." Jaehyun membaca soal tersebut dan mengangguk.
Jaehyun berakhir membantu sang istri untuk menjawab beberapa soal yang memang istrinya itu tidak bisa kerjakan.
"Hyung, makan yuk! Aku lapar, tapi aku ingin hyung yang masak." Jaehyun menghela nafas dan mengangguk.
"Tunggu di sini kalau begitu." Jaemin mengangguk patuh, sembari menunggu Jaehyun selesai memasak, Jaemin membereskan buku-bukunya yang terhambur sembarangan.
Saat sedang bersih-bersih, tiba-tiba ponselnya kembali berbunyi. Jaemin melihat siapa yang menghubunginya. Tak lama senyum manis terbit di bibir Jaemin saat mengetahui suami keduanyalah yang menghubunginya. Video call pula.
"Hyyuuunnggggg~" Jeno diseberang terkekeh gemas melihat istrinya yang begitu manis.
"Kenapa hyung menghubungiku lagi? Apa ada sesuatu?" Tanya Jaemin yang dijawab gelengan.
"Hanya merindukanmu, love. Kau sedang apa? Sudah selesai mengerjakan tugasnya, love?" Jaemin mengangguk.
"Sudah, yang tidak bisa aku tanyakan pada Jaehyun hyung, dan dia membantuku menjawab soalnya. Aku sekarang sedang menunggu Jaehyun hyung selesai masak. Aku lapar setelah menguras otak untuk mengerjakan soal-soal itu." Jaemin mengadu dengan bibir mengerucut lucu.
"Kau mengidam atau apa sebenarnya huh?" tanya Jeno dari sana. Jaemin memiringkan wajahnya sejenak, mengingat-ingat apakah dia mual-mual akhir-akhir ini.
"Aku rasa tidak, tapi besok saja aku cek dengan Jongin hyung, kebetulan Jongin hyung juga akan mengecek kandungannya yang sudah masuk ke bulan keempat." ujar Jaemin.
"Semoga kabar baik, kalau memang belum, ya tidak masalah, kau masih bisa sekolah dan menghabiskan waktu dengan kami berdua lebih lama lagi." Jaemin mengangguk.
"Jaeminnie, apa kau ngidam? Biasanya kau tidak minta dibuatkan makan olehku." Jaehyun datang sembari membawa sepiring nasi goreng untuk sang istri.
"Pertanyaanmu sama dengan Jeno hyung, lihat? Dia juga baru saja bicara itu." ujar Jaemin, Jaehyun melirik Jeno yang wajahnya muncul di layar ponsel.
"Kapan kau pulang? Biasanya tidak makan waktu satu minggu, aku pusing mengurus perusahaan appa dan perusahaanku semenjak appa memutuskan untuk pensiun dan melempar semua pekerjaannya padaku." Jeno tertawa mendengar hyungnya mengeluh.
"Besok malam aku tiba di Korea." ujar Jeno.
"Baguslah kalau begitu, sisa pekerjaan aku serahkan padamu nanti." Jeno hanya mengangguk saja di sana, toh nanti bisa merepotkan Mark, begitulah pikir Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2JAE & NOMIN] My Two Husband
FanfictionTentang Na Jaemin yang memiliki dua suami, Jung Jaehyun dan Jung Jeno, dua bersaudara Jung yang terkenal kejam dan tidak kenal ampun. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️ Don't Like Don't Read‼️ 🍑💚❤️🐰💚❤️🐶 Start : 13/02/2021 End. : 13/12/2021