***
"...Shadow?" tubuh kedua pria Jung itu tersentak, dan Jaemin merasakan itu. Bibirnya mengukir senyum tipis.
'Jadi benar ya?'
Jaehyun dan Jeno mengangkat kepala mereka dan menatap Jaemin yang kini memandang ke depan.
"Kalin benar Shadow, ne?" keduanya diam, tidak bisa menjawab. Mereka bahkan tidak memberikan anggukan atau gelengan, hanya terdiam kaget.
"M-Maksudmu?" tanya Jeno dengan nada bergetar. Jaehyun mengepalkan tangannya dalam diam, dia takut, takut setelah ini Jaemin akan pergi dari mereka. Di saat dia sudah bisa mencoba mencintai dan menerima sosok si manis, apa dia harus mengalami ditinggalkan?
"Ne, jawab aku." pinta Jaemin. Keduanya menunduk.
"Maaf" lirih keduanya. Jaemin adalah orang yang tidak bisa mereka bohongi, tepatnya mereka tidak bisa berbohong pada Jaemin.
"Kenapa meminta maaf?" tanya Jaemin. Jemari lentik itu meraih tangan Jaehyun dan Jeno, membawa ke pangkuannya. Dia mengusap dua tangan yang lebih besar darinya.
"Katakan padaku, apa kalian benar Shadow?" tanya Jaemin sembari mengusap halus kedua lengan yang ada dipangkuannya.
"Ne" keduanya kompak menjawab. Jaemin tersenyum.
"Baiklah, cukup itu saja yang harus aku tahu, terimakasih karena tidak berbohong, jika kalian berbohong aku justru akan lari dari kalian." keduanya segera mendongak dan menatap Jaemin yang kini mengukir senyum teduh.
"Nanaa!" Jeno dan Jaehyun sontak segera memeluk si manis yang kini mengusap punggung lebar keduanya.
"Heyy~ apa ini? Dua orang yang ditakuti kenapa bisa memasang wajah menyedihkan begini?" tanya Jaemin saat pelukan mereka terlepas dan dia mengusap rahang tegas keduanya.
"Kami... kami takut kau akan pergi dari kami jika kami jujur mengenai pekerjaan kami yang asli" lirih Jaehyun.
"Jaehyunnie hyung, Jeno, lihat aku." keduanya menatap mata bulat cantik Jaemin.
"Don't show your pathetic face to your enemy, only me who can see it, got it?" keduanya tertegun.
"Jaemin?" Jaemin tersenyum.
"Kalian berdua tidak boleh menunjukkan wajah seperti ini pada musuh kalian, karena sekali kalian menunjukkan wajah seperti ini, kalian kalah saat itu juga." ujar Jaemin masih dengan mengusap dua wajah rupawan di hadapannya.
"Kau tahu, kau ini penuh kejutan?" Jaemin hanya mengukir senyum.
"Kurasa, kau perlu tahu siapa saja anggota utama Shadow." ujar Jeno, Jaemin menggeleng.
"Tidak usah, nanti saja, biar aku tahu sendiri." ujar Jaemin.
"Kau yakin?" tanya Jaehyun, Jaemin mengangguk.
"Aku hanya bisa menebak, jika Ten hyung dan Taeyong hyung adalah anggota utama juga, benar? Termasuk Johnny ssaem dan Taeil hyung, aku benar?" Jaehyun dan Jeno mengangguk.
"Darimana-?" Jaemin menggeleng kecil.
"Hanya insting, saat di rumah sakit Jaehyunnie hyung bisa bicara begitu santai dengan Taeyong hyung, lalu saat di sekolah aku tidak memberi kabar apapun pada Johnny ssaem dan Taeil hyung, dan mereka bilang jika mereka tahu kabar jika aku sakit dari Taeyong hyung, jadi bisa dipastikan keduanya juga terikat, karena selama aku mengenal empat orang itu, mereka adalah orang yang tidak akan bicara akrab dengan orang yang tidak mereka kenal dengan baik." jelas Jaemin.
"Instingmu mengerikan, sayang" ujar Jaehyun yang diangguki Jeno, si bungsu Jung itu masih dibuat takjub dengan bagaimana tajamnya insting seorang Na Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2JAE & NOMIN] My Two Husband
FanficTentang Na Jaemin yang memiliki dua suami, Jung Jaehyun dan Jung Jeno, dua bersaudara Jung yang terkenal kejam dan tidak kenal ampun. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️ Don't Like Don't Read‼️ 🍑💚❤️🐰💚❤️🐶 Start : 13/02/2021 End. : 13/12/2021