MTH 57

10K 912 34
                                    

***

Jaemin terbaring di salah satu bangkar rumah sakit dengan keadaan kesakitan. Kedua anaknya di dalam perut sudah mendesak ingin keluar. Sejak beberapa malam lalu dia sudah mengalami kontraksi, dan hari ini dokter mengatakan jika dia sudah bisa melahirkan.

Jaehyun dan Jeno menunggu di luar, kedua calon ayah itu sejak beberapa hari lalu sudah tidak tenang, mereka paling tidak bisa melihat istri kesayangan mereka kesakitan. Dokter dan perawat sudah berjalan keluar-masuk ruang operasi, karena Jaemin melahirkan dengan cara operasi.

Yunho dan Sehun mendudukkan kedua Jung muda itu di kursi tunggu, mereka berdua pusing sendiri melihat Jaehyun dan Jeno yang berjalan mondar-mandir di depan mereka.

"Tenang dan berdoa! Pusing melihat kalian jalan sana sini tidak jelas!" ujar Yunho, membuat kedua anaknya diam dan mulai memejamkan mata, memanjat doa untuk  keselamatan istri dan kedua anak mereka.

"Jongin, apa Taeyong dan Ten termasuk dalam dokter yang menangani Jaemin?" tanya Yunho pada istri Sehun.

"Tidak, Taeyong dan Ten tidak termasuk, namun dokter ini adalah dokter kenalan yang paling dipercaya oleh keduanya. Taeyong dan Ten saat ini sedang ada di Jepang, mungkin sudah dalam perjalanan kemari." jawab Jongin.

"Kalau memang sudah dipercaya oleh Taeyong dan Ten yasudah, aku bisa tenang, aku tidak ingin dokter ini adalah dokter yang memiliki niat jahat." ujar Yunho, Sehun menepuk bahu pria paruh baya tersebut.

"Samchon, tenanglah, mereka akan baik-baik, kedua cucumu, kedua keponakanku, dan kedua anak Jeno dan Jaehyun, juga Jaemin mereka akan baik-baik saja." ujar Sehun menenangkan. Yunho tersenyum dan mengangguk, dia tidak ingin kejadian di masa lalu terulang, dimana ia nyaris kehilangan Jaehyun karena dokter yang membantu persalinan sang istri ternyata termasuk dalam jajaran lawannya, Jaehyun kecilnya dulu hampir hilang darinya, beruntung Jaejoong dan Yoochun bergerak cepat sehingga mereka bisa menangkap dokter tersebut.

"Yunho hyung!" Yunho menoleh dan melihat Changmin berjalan mendekatinya, bersama tiga lainnya.

"Baru masuk?" tanya Junsu.

"Benar samchon." jawab Sehun.

"Aku tadi melihat Johnny dan Taeil, sepertinya baru saja tiba." ujar Yoochun, dan tidak lama dua orang yang dibicarakan tiba, bersama dengan Yuta dan Winwin.

"Taeyong dan Ten yang belum tiba?" tanya Yuta saat baru sampai.

"Benar, mereka sepertinya masih di pesawat." jawab Jongin.

Jaehyun dan Jeno sudah tidak peduli pada sekitar mereka, yang mereka pedulikan sekarang adalah keadaan istri dan kedua anak mereka. Mereka hanya ingin keduanya terlahir selamat.

***

Mungkin ada satu jam lebih mereka menunggu, pintu ruang operasi terbuka tepat saat Taeyong dan Ten tiba. Dokter keluar bersama dua orang perawat yang menggendong masing-masing dua orang bayi.

"Bagaimana?" mereka mendekati sang dokter.

"Selamat, kedua calon penerus keluarga Jung terlahir dengan keadaan sehat tanpa kekurangan apapun. Nyonya Muda juga dalam kondisi stabil namun sekarang masih dalam pengaruh bius sehingga belum membuka matanya, kemungkinan malam nanti atau tidak besok pagi baru Nyonya Muda sadar. Kami akan membawa kedua tuan muda Jung kecil ini ke ruang bayi terlebih dahulu." Dokter Kim berujar dengan memberikan senyum kepada seluruh orang di sana.

"Terimakasih, terimakasih sudah membantu proses kelahiran keduanya." ujar Sehun, Dokter Kim mengangguk dan mengucapkan jika itu bukan masalah dan sudah menjadi tugasnya. Setelah itu Dokter Kim pergi, kedua perawat itu membawa kedua Jung kecil ke ruang bayi, sedangkan Jaemin yang masih dalam keadaan tidak sadarkan diri akibat bius, dipindahkan ke ruang rawat.

[2JAE & NOMIN] My Two HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang