"Kamu itu spesial, kamu itu berharga, jangan hilangkan harga dirimu hanya karena DIA yang memberikan janji dan komitmen palsu. Please, jika DIA betul serius, tak perlu berkoar dan meminta imbalan, cukup dengan keyakinan dan pembuktian yang NYATA"
-Mey
***
Dari semua orang yang kaget dan kecewa, ada satu orang yang paling merasa kecewa atas semua perilaku Salsa. Ia tidak menyangka bahwa sosok gadis yang sempat menarik perhatiannya ternyata menyimpan rahasia yang sangat besar.
Yaa orang itu adalah Azka. Azka sempat tertarik dengan sosok Salsa yang menurutnya beda dari perempuan lain.
"Sal, kenapa? Gue tau lo orang baik, lo gak jahat, lo gak sekeji itu bohongin kita". Ucap Azka yang berusaha menyangkal semua fikiran buruk itu.
"Udahlah Az, gak guna nyangkal lagi, kita udah liat realitanya".
"Bener Az, apa yang dibilang Riko bener banget, gak semua yang kelihatan baik luarnya, baik juga dalamnya. Gue tau lo suka sama Salsa, tapi lo juga harus milih-milih, Salsa gak baik buat lo". Kecam Rendi
Yaa memang, memang semua sudah terlihat sangat jelas bahwa Salsa tau dari semua seluk beluk penembakan Abimanyu. Tapi entah kenapa Azka sangat sulit menerima itu, ada yang salah menurutnya.
"Terserah kalian mau nilai gue seperti apa, tapi yaa inilah gue. Gue selalu sama dari dulu, gue gak pernah jadi diri orang lain". Sanggah Salsa
"Tapi lo bohongin kita tau gak!. Lo bersikap seolah lo gak tau apa-apa, tapi nyatanya lo masuk dari bagian mereka". Sarkas Abim sambil menunjuk tepat kearah pria-pria yang berseragam serba hitam itu.
"Jaga sopan santun lo, lo gak berhak nunjuk teman-teman gue kayak gitu!"
"Teman? Terus kita apaan Sal? Selama ini lo anggap kita apaan? Hahaha, gue tau sekarang, lo deketin kita cuman buat jadi mata-mata kan? Lo cuman manfaatin kita buat dapet informasi kan? Jahat lo Salsa!". Sarkas Rana, ia juga kecewa dengan Salsa yang menurutnya sangat berbeda malam ini.
Salsa menutup matanya sejenak, mengambil napas dalam-dalam.
"Yaa kalian memang teman-teman gue, bahkan mungkin gue udah nganggap kalian sahabat. Tapi asal kalian tau, sebelum gue kenal kalian, gue udah lebih dulu kenal mereka". Ucap Salsa berusaha tenang.
"Hey anak-anak! Kenapa jadi kalian yang berantem? Terserah dialah mau jadi seperti apa, mau berteman dengan siapa, kenapa kalian yang repot". Potong Airin jengah
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAREA (Black and White Side)
Teen FictionFOLLOW sebelum membaca! Berikan Vote dan tinggalkan jejak dengan komentar. "BERANI MENGUSIK, SIAP MATI" Kalimat yang mampu membungkam siapa saja yang mengusik kehidupannya. Hanya satu yang di inginkan "TENANG". Destiyana Zarea Holder, wanita tangguh...