Zarea 60 | End

48K 3.8K 710
                                    

"Memang benar bahwa akan ada pelangi setelah hujan. Akan ada kebahagiaan setelah tangisan"

-Derindra Zalvan Holder

***

Pagi ini matahari bersinar dengan cerahnya, tidak ada lagi mendung atau awan hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini matahari bersinar dengan cerahnya, tidak ada lagi mendung atau awan hitam. Matahari yang bersinar dengan gagahnya seakan ikut memberikan semangat bagi mereka sang pejuang.

Namun matahari yang mulai terik sama sekali tidak mengusik tidur seorang gadis yang masih setia memeluk pria di hadapannya.

Jam sudah menunjukkan pukul 07.30, tapi gadis itu masih tidur anteng dengan nyamannya.

Ceklek

"Belum bangun juga Van?". Tanya Zalvin dan mendapat gelengan dari Zalvan.

Yaa, gadis yang masih setia bergelung dengan selimutnya adalah Zarea. Ahh jangan lupakan tangan kiri Zalvan yang dijadikan bantal oleh gadis itu.

Bahkan Zarea masih dalam posisi tidur yang sama, yaitu menghadap dan memeluk Zalvan.

"Ngantuk banget kayaknya, sampe gak terusik sama cahaya matahari". Ucap Zalvan yang masih setia menatap wajah ayu dan damai milik Zarea.

Memang cahaya matahari sudah menembus di sela-sela jendela kaca kamar, namun itu tidak berpengaruh dengan tidur Zarea yang sangat nyenyak.

"Tapi kasian belum makan, dibangunin ajaa kali yaa".

"Tunggu 15 menit dulu". Ucap Zalvan yang kini sudah mengelus surai hitam milik Zarea.

"Gak usah diusap, entar malah makin nyenyak". Peringat Zalvin.

Dan benar saja, Zarea malah semakin memeluk Zalvan erat sambil menggesekkan kepalanya di dada bidang Zalvan, mencari tempat ternyaman.

Jarum jam terus berputar, dan itu sudah lewat 20 menit, namun Zarea tetap dalam posisi yang sama.

"Ck. Kebo banget sihh tidurnya"

"Yang lain udah pada pulang?". Tanya Zalvan dan diangguki oleh kembarannya itu.

"Semua udah pulang, papi sama mami juga udah pulang. Tinggal ada kakek sama nenek di ruang tamu"

"Ayah sama bang Zaki kemana?"

"Ayah lagi di ruang kerjanya sama bang Zaki". Jawab Zalvin.

ZAREA (Black and White Side)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang