"Jika dirimu jatuh karena keadaan, bangkitlah karena keyakinan. Jika dirimu rapuh dengan cobaan, semangatlah karena tujuan"
-Mey
***
Hari ini semua orang beraktivitas seperti biasa, selepas weekend kemarin, semuanya tampak sibuk. Yang kekantor sibuk menyiapkan berkas-berkas, yang kesekolah sibuk menyiapkan alat tulis dan seragam, serta ibu rumah tangga ataupun asisten rumah tangga yang tak kalah sibuk menyiapkan makanan dan membersihkan rumah.
Pagi ini Zaki, Zarea, Alfi, Sirla, dan Rana sudah berkumpul di meja makan. Mereka tampak cantik dengan balutan seragam ciri khas H'IHS. Yaa kecuali Zaki yang masih menggunakan pakaian santai.
"Princess hari ini abang akan pulang ke rumah, abang harus kekantor, masih banyak tugas menumpuk yang harus abang selesaikan". Ucap Zaki di sela makannya.
"Iyaa bang. Nanti ayah bisa tambah marah sama abang kalau gak ke kantor"
"Bang Zaki, kayaknya ada orang yang memata-matai kita kemarin". Ucap Sirla
Zaki hanya mengangguk, masih melanjutkan makannya dengan santai tanpa terkejut dengan ucapan Sirla, seperti sudah terbiasa akan hal itu.
"Itu pengawal keluarga Holder kan bang?". Tanya Rana
"Iyaa. Ayah memang selalu ngirim pengawal kalau abang gak pulang ke rumah"
"Wahh untung Alfi bukan orang kaya, Alfi gak tahan di awasi begitu, gak bebas"
"Memang kaya dan banyak uang itu bukan patokan dari segala hal. Kalian berempat ingat pesan abang, jangan pernah melewatkan hari tanpa bahagia, perjalanan kalian masih sangat panjang, lalui semua perjalanan panjang itu dengan senyuman dan kebahagiaan, sepahit apapun keadaan yang akan di hadapi"
"Siapp bang"
"Siapp pakk boss, Alfi dari dulu emang selalu bahagia kok bang. Walaupun Alfi gak pernah tau rupa orang tua Alfi, Alfi tetap bahagia". Ucap Alfi dengan senyumannya.
Mereka tersenyum simpul dengan ucapan Alfi. Memang Alfi, Rana, dan Sirla adalah yatim piatu. Mereka hanya anak jalanan sampai akhirnya Zarea menjadikan mereka sebagai sahabat, memberikan makanan dan fasilitas mewah.
Setelah itu mereka makan dengan keadaan hening, hanya dentingan sendok yang terdengar.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAREA (Black and White Side)
Teen FictionFOLLOW sebelum membaca! Berikan Vote dan tinggalkan jejak dengan komentar. "BERANI MENGUSIK, SIAP MATI" Kalimat yang mampu membungkam siapa saja yang mengusik kehidupannya. Hanya satu yang di inginkan "TENANG". Destiyana Zarea Holder, wanita tangguh...