"Arti kata sayang bukan tentang siapa yang selalu ada buat kamu, tapi sayang yang sesungguhnya adalah siapa yang mau menolongmu. Banyak orang disekitar tidak menjamin bisa membantu ketika susah, dunia sangat keras. Terlalu banyak fake friend bukan?"
-Exel Derobert Kerald
***
Pertempuran di lapangan hijau terhenti karena adanya suara pistol, semua terjadi begitu saja. Sang korban dari penembakan itu mati di tempat. Bagaimana tidak? Peluru pistol itu tepat mengenai kepala dan jantung seorang gadis yang berada di tengah-tengah perkelahian.
Saat ini Devil Angel's, Jaguar, dan The Vagos sudah berada di rumah sakit. Tepatnya di depan ruang gawat darurat. Dari arah samping, muncul seorang pria yang datang dengan tergesa-gesa.
"Bagaimana ini bisa terjadi?". Tanya Zaki pada teman-temannya yang duduk di kursi tunggu.
"Yehhh, ni anak datang-datang langsung ngomel. Kayak emak-emak lo Zak". Ucap Gery dengan asal
"Ck. Katanya jago berantem, masa lawan Rextar ajaa udah KO". Sindir Zaki pada Rio dan Gery
"Yaa lo mah enak, tinggal mantau doang. Lo pikir 2 lawan 30 gak capek?".
"Cuman nontonin kita sambil ngemil ajaa belagu lo". Sambung Rio
"Gue leadernya". Ucap Zaki dengan sinis.
Perdebatan ketiga pria itu terhenti ketika seorang dokter keluar dari ruangan, dokter itu nampak terkejut melihat banyaknya para remaja di rumah sakit.
"Gimana keadaan adik saya Dok?". Tanya Zaki cepat
"Anda keluarganya?"
"Iyaa Dok, saya kakaknya. Apa lukanya serius?"
"Yaa, luka di tangan pasien cukup serius. Karena tusukan itu cukup dalam, sehingga merusak beberapa saraf kecil di tangan. Tapi tidak ada yang perlu di khawatirkan, tangan pasien akan kembali pulih dengan melakukan latihan agar bisa di gunakan sebagaimana mestinya". Jelas dokter pria ber Name tag Hadi.
"Terima kasih banyak Dok, apa saya bisa melihat adik saya?"
Dokter Hadi mengangguk. "Setelah ini pasien akan di pindahkan ke ruang rawat. Setelah itu silahkan jenguk pasien di ruang yang akan di sediakan suster. Kalau begitu saya permisi".
Mereka yang berada di tempat itu mengangguk serempak, cukup lega karena tidak ada luka yang sangat serius.
"Yang lain pulang ajaa, obati lebam kalian!". Perintah Zaki pada anggota Jaguar yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAREA (Black and White Side)
Teen FictionFOLLOW sebelum membaca! Berikan Vote dan tinggalkan jejak dengan komentar. "BERANI MENGUSIK, SIAP MATI" Kalimat yang mampu membungkam siapa saja yang mengusik kehidupannya. Hanya satu yang di inginkan "TENANG". Destiyana Zarea Holder, wanita tangguh...