Zarea 30 | Jagerdemon?

31.7K 3.1K 367
                                    

"Bukan tentang siapa yang berarti, tapi tentang siapa yang peduli. Banyak orang yang salah akan siapa yang berarti untuknya dan siapa yang peduli padanya"

-Elang Putra Rajendra

***

Setelah memasukkan motor di dalam garasi, Zarea langsung masuk kedalam rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memasukkan motor di dalam garasi, Zarea langsung masuk kedalam rumah. Karena malam ini rumahnya terlihat ramai, sepertinya banyak tamu yang datang, entah apa tujuan mereka.

"Nahh itu Zarea udah pulang!". Teriak Alfi saat melihat Zarea masuk kedalam rumah.

Zarea memicingkan mata, pasalnya di ruang tamu itu bukan hanya anggota inti The Vagos, tapi juga ada beberapa anggota The Vagos lainnya.

Zarea mendekat ke arah mereka. "Kenapa?". Tanya Zarea saat melihat banyak luka lebam di seluruh wajah mereka.

"Tuhhh Reaa_". Tunjuk Riko pada Elang dengan dagunya.

"_gila ajaa, nyerang basecamp Tiger sendirian, pengen mati apa gimana?".

"Ada masalah?". Tanya Zarea lagi

"Tanya ajaa sama Elang Re, kita juga gak tau masalahnya apa. Untung kita datang tepat waktu, kalau gak udah nambah bonyok tuhh muka"

Zarea hanya mengangguk.

"Rea, obatin luka Elang. Dari tadi gak mau diobatin".

Zarea memandang ke arah Elang, memang benar wajah pria itu belum tersentuh oleh obat merah atau semacamnya.

"Ke kamar!". Perintah Zarea pada Elang lalu mengambil kotak P3K yang berada di atas meja dan berlalu pergi ke kamarnya. Elang hanya menuruti perintah Zarea.

"Ehh...ehh itu mau ngapain mereka ke kamar? Kan diobatin disini juga bisa". Ucap Riko saat melihat Elang dan Zarea pergi ke kamar yang berada di lantai dua.

"Jangan.. Jangan". Riko dan Dion saling pandang dan tersenyum penuh arti.

Pletak

Pletak

"Mikir apaan lo pada? Di dengar Elang tau rasa lo". Kecam Azka sambil memukul kepala teman astralnya itu.

"Lagian kenapa harus dikamar? Disini kan bisa"

"Mereka butuh privasi Rik". Potong Sirla

"Nahh.. Nahh yang privasi itu yang mencurigakan"

"Ho'ohh. Privasi ngapain? Buat dedek bayi?"

ZAREA (Black and White Side)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang