Zarea 56 | King Jagerdemon

38.1K 3.7K 997
                                    

"Semua yang terjadi tidak pernah lepas dari pengawasan dari sang kuasa, baik buruk suatu keadaan, pasti akan ada hikmah yang dapat di ambil. Oleh karena itu, selalu berprasangka baiklah pada semua, walaupun itu terlihat buruk untukmu"

-Rendiyansyah William

***

Pada malam ini, semua tanda tanya itu kian terjawab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada malam ini, semua tanda tanya itu kian terjawab. Banyak hal yang terjadi di luar dugaan, entah siapa yang menjebak dan siapa yang terjebak. Yang pasti, semua kenyataan yang terbongkar malam ini membuat semua syok bukan main.

Saat king Jagerdemon membuka topeng yang selama ini menyembunyikan wajah aslinya, semua diam dan berusaha mencerna apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana bisa? Ini terlalu rumit untuk di fikirkan.

"KOK ZALVIN DUA?"

Pletak

"Gak usak teriak Riko, suara lo bikin kuping gue sakit. Lo fikir kita gak bisa dengar kalau lo gak teriak?". Ketus Rendi setelah menggeplak kepala Riko yang langsung teriak dan membuat semuanya berdecak kesal mendengar suara cempreng itu.

"Yee maap elahh, lagian gue kaget, kok Zalvin ada dua? Apa Zalvin bisa membelah diri?". Tanya Riko penasaran.

Bukan, bukan hanya Riko yang penasaran, melainkan semua yang ada di ruangan itu sangat penasaran. Ahh tidak, kecuali satu orang yang bersikap biasa saja.

"Lo fikir gue apaan sampe bisa membelah diri?, gue cuman satu lahh, gak lebih!". Ketus Zalvin pada Riko. Namun tak urung ia juga bingung dengan yang terjadi malam ini. Siapa dia?

"Udah dengerin dulu, mungkin dia mau jelasin sesuatu". Potong Zaki yang masih menatap pria itu.

Bagaimana dengan Zarea? Tentu ia syok. Zarea hanya bisa diam mematung saat melihat wajah pria bertopeng itu. Usia pria di depannya tak berbeda dengan Zalvin dan dirinya.

"Mungkin kalian kaget, tapi yaa inilah wajah asli saya". Ucap King yang akhirnya membuka suara.

"Siapa kamu sebenarnya?". Tanya Airin cepat

"Saya Derindra Zalvan Holder, kembaran dari Destiyana Zarea Holder dan Derindra Zalvin Holder".

Deg

Apa mereka tidak salah dengar? Dia... Dia kembaran dari Zarea dan Zalvin?

"Ba..bagimana bisa?". Tanya Airin terbata

Zalvan tidak menjawab pertanyaan itu, ia diam menunggu seseorang yang sekarang tengah melangkah mendekat ke arah mereka.

"Semua pasti bisa_". Jeda Philip dan berjongkok tepat di depan Airin, ia menekan kuat kedua pipi mulus yang sekarang tengah bercampur darah itu.

ZAREA (Black and White Side)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang