"Jika menurutmu itu yang terbaik untuk banyak orang, lakukanlah. Namun jika kamu sadar itu merugikan banyak orang, hentikanlah!"
-Sirla Christi Henzam
***
Semua yang masih berada di kediaman Holder tentu kaget dengan dua orang yang dimaksud kakek Philip barusan.
"Rendi, bang Rio, maksudnya apaan dah?". Tanya Riko cepat
Yaa, dua orang yang sekarang tengah menyengir itu adalah Rendi dan Rio.
"Entar kakek aja yang jelasin". Jawab Rio
"Rendi dan Rio memang bagian dari pengawal saya_". Ucap Philip yang membuat mereka tambah terkejut.
"_mereka saya tugaskan untuk melindungi dan mengawasi Zaki, Zalvin, dan Zarea". Lanjutnya
"Apa mungkin yang selalu bersembunyi di balik pohon rumah aku itu Rendi?". Tanya Zarea penasaran. Memang setiap malam selalu ada pria bertudung hitam yang selalu mengawasi Zarea, namun Rea akan tetap bersikap tenang selagi pria itu tidak berniat buruk padanya.
"Kamu tau itu?". Tanya Philip yang mendapat anggukan kepala dari Zarea
"Itu memang Rendi, namun hanya beberapa kali, selanjutnya pengawasan kamu sudah di ambil alih oleh Zalvan".
"Pantas ajaa setiap baku hantam Rendi selalu mepet terus sama Zalvin, ternyata pengawalnya?".
"Lahh iyaa yah, gue baru ngeh sekarang. Gara-gara itu tuh kita sampe ngira Rendi itu gay"
Pletak
"Gue masih normal, enak ajaa gue gay ". Sanggah Rendi cepat sambil menggeplak kepala Azka
"Berarti pas Rea jadi murid baru, lo udah tau dia siapa Ren?". Tanya Riko dan mendapat anggukan dari Rendi.
"Ck, kasih bocoran dikit kek ke kita. Pake pura-pura gak tau lo"
"Lo fikir segampang itu, entar kalau sampe bocor ke yang lain, gue juga yang kena impas". Ketus Rendi.
Bagaimana dengan Zaki? Tentu dia juga kaget ternyata teman sekaligus wakil ketua Jaguar adalah salah satu pengawal kakeknya.
"Hehee, maaf yee Zak, gue cuman jalanin tugas". Ucap Rio dengan cengirannya.
Zaki hanya mengangguk. "Gak papa, santai ajaa. Yang penting kan lo gak berniat buruk".
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAREA (Black and White Side)
Teen FictionFOLLOW sebelum membaca! Berikan Vote dan tinggalkan jejak dengan komentar. "BERANI MENGUSIK, SIAP MATI" Kalimat yang mampu membungkam siapa saja yang mengusik kehidupannya. Hanya satu yang di inginkan "TENANG". Destiyana Zarea Holder, wanita tangguh...