14

2.4K 112 0
                                    

Matahari sudah mulai menampakan dirinya dengan jelas . Itu artinya hari sudah mulai menjelang siang . Berbeda dengan hari yang sudah nampak cerah . Seorang gadis berbalut piama pendek motif segitiga masih menampakan wajah kusutnya .

Tak perduli dengan bunyi alarm yang sudah berbunyi memenuhi ruangan kamar bernuansa coklat dihiasi bercak bercak noda pink .

Drtttt !!! Drttt !!

Reina sedikit merasa terusik dengan suara handphone yang terus bergetar dan berdering tepat di telingannya .

" Hallo " ucap Reina dengan suara serak khas bangun tidur . Beginilah jika Reina di hari libur , setelah sholat subuh pasti ia akan kembali tidur dan berakhir dengan bangun di siang hari .

Jam 10 gue jemput . Anak anak minta kerkom hari ini .

Suara ini ? Reina mengerjapkan matanya yang masih berat untuk terbuka . Setelah dirasa bisa terbuka Reina melihat siapa username yang sedang menelponnya .

" Aren " gumam Reina . Cepat cepat Reina mengubah posisinya menjadi duduk bersila .

Hallo

" Eh iya hello "

Hello good morning my only baby
Yo look so beautiful just like this
Dont have to make up tiap hari
Kau paling lengkap macam bidadari

" Arenn " rengek Reina . Jantungnya berdebar tak karuan . Dan tanpa sadar bibir bawahnya ia gigit kuat kuat agar tak beteriak histeris .

Kenapa ?

Pliss ! Kenapa ? Aren tak benar dia harus bertanggung jawab karena sekarang Reina sudah mencak mencak salah tingkah .

" Eummm i it itu anu ehh apa eh "

Cie salting 

" Dih , siapa juga yang salting ?! "

" Eh lo ngapain nelpon ? Tadi gue kurang konsen "

Jam 10 gue jemput . Anak anak minta kota kerkom hari ini . Besok udah dikumpulin kan ?

" Oh oke "

" Eh tapi makanannya gak akan basi kalau dibiarin sampe besok "

Kan ada kulkas

" Astagfirulloh lupa "

" Udah ya gue tutup . Bye "

Bentar !!

" Kenapa ? "

Jangan lupa dandan yang cantik

Bye Reina

See you

Tut...

Panggilan telepon Aren matikan . Reina hanya bisa diam tak berkutik . Ini tak bisa dibiarkan ! Reina harus memberi perhitungan . Liat saja nanti !

Setelahnya Reina melangkah menuju kamar mandi . Jam di nakas sudah menunjukan pukul 09. 00 . Masih ada waktu satu jam untuknya bersiap . Jadi Reina memutuskan untuk mandi terlebih dahulu .

15 menit berlalu . Reina keluar dengan handuk yang melilit di dada hingga atas lututnya . Rambutnya yang basah ia biarkan begitu saja membuat air yang masih tersisa berjatuhan ke atas lantai .

Reina sibuk mengobrak abrik isi lemarinya . Dan pilihannya kini jatuh pada sepotong dress kedodoran warna hitam . Dengan segera Reina kembali menuju kamar mandi dan memakainya

 Dengan segera Reina kembali menuju kamar mandi dan memakainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reina ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang