Reina ( END )

35

Entah aku yang salah tempat atau memang waktu yang belum tepat

-ArandaReinaAmora-

Tara ternyata mengajak Reina ke salah satu kawasan jalan layang yang ada di daerah sekitar Dago . Ternyata dibawah jalan layang banyak anak muda yang berkumpul . Reina sedikit tertarik dan mendekat ke arah kerumunan anak muda itu untuk melihat apa yang sedang mereka lakukan . Ternyata disana mereka itu sedang bermain skateboard

" Reina sini ngapain disitu " teriak Tara yang ternyata sudah berada diantara anak anak skateboard .

Reina berjalan mendekat . Disini banyak sekali pedangang emperan . Reina jadi ngiler melihatnya . Pandangannya kini beralih menatap sekumpulan anak anak skate yang sedang melakukan aksinya .

" Waw " puji Reina " lo kok bisa tau tempat ini Tar ? Gue baru pertama kali loh kesini "

" Serius pertama kali ? " Tanya Tara sedikit tak percaya .

" Jawab dulu pertanyaan gue "

" Iya Rei iya , jadi kenapa gue tau tempat ini karena ini adalah tongkrongan gue "

" Hah ?! Berarti lo anak skate dong "

" Iya , gue anak skate "

" Anjir kol gue baru tau sih . Ternyata selama ini pak ketos kita itu anak skate "

" Dih gak gitu juga kali . Kesannya jadi kayak lo itu kudet banget tau gak "

" Ya habisnya gue baru tau . Gue juga yakin anak anak Nebula gak ada yang tau kalau lo itu anak skate "

" Emang "

" Tuh kan bener . Gila sih gila . Gue gak nyangka banget "

Reina kemudian menatap kembali seluruh penjuru tempat ini . Tempatnya nyaman , disini bersih tidak ada sampah . Sayang saja Reina baru mengetahui tempat ini saat ini . Jika sudah dari lama maka dipastikan Reina akan sering mampir kesini .

" Tara gue keliling bentar ya " pamitnya pada Tara yang kebetulan sedang mengobrol dengan anak anak skate yang lain .

Tadi Reina sempat berkenalan dengan para teman Tara yang sama sama anak skate . Ternyata usia mereka tak jauh beda dengan usia Reina . Ada yang sedang kuliah , ada juga yang sudah bekerja bahkan katanya ada juga yang sudah berkeluarga .

Reina berkeliling keliling untuk membeli beberapa jajanan ringan yang dijual oleh para pedagang kaki lima . Telur gulung , martabak mini dan yang terakhir adalah makanan yang disukai oleh wanita sejuta umat . Apalagi jika bukan seblak .

Setelah puas berkeliling dan menikmati jajanan pinggir jalan Reina kembali ketempat Tara berada . Tak sia sia Reina menerima ajakan Tara . Lumayan lah Reina dapat inspirasi tongkrongan baru .

" Tar balik yuk , udah malam nih " ucap Reina yang merasa jika hari sudah mulai larut malam .

Tara yang sedang asik mengobrol menengok dan menggangguk . Dia bangkita dari duduknya .

" Gue duluan bang " pamit Tara dan mengangkat tangannya sebelah sebagai salam perpisahan . Sedangkan Reina hanya tersenyum dan berucap " duluan bang " ucapnya dengan senyuman yang tipis .