37

1.6K 74 1
                                    

Terima kasih sudah pernah ada .
Walaupun hanya untuk
sementara :)

-ArandaReinaAmora-



Sudah satu minggu lamanya kelas 12 disibukkan dengan berbagai macam kegiatan ujian . Dan selama itu juga hubungan antara Aren dan Reina semakin merenggang . Kini keduanya tak pernah terlihat bertegur sapa .

Mungkin karena sedang banyak melaksanakan ujian kerenggangan hubungan keduanya tidak menjadi sorotan siswa nebula . Biasanya setiap sesuatu yang mereka buat pasti akan langsung menjadi gosip hangat yang menjadi buah bibir siswa siswi SMA nebula .

Reina kini sedang duduk di salah satu kursi di dalam perpustakaan . Mejanya penuh dengan buku buku pelajaran yang bertebaran sembarang arah . Reina sedang menunggu jam ujian yang selanjutnya  . Dan untuk mengisi waktu luangnya Reina memilih berbelajar seperti ini .

Sejujurnya Reina tak suka belajar . Kepala nya pusing jika harus dihadapkan dengan deretan huruf kecil yang berjajar rapih memenuhi setiap lembar demi lembar kertas di dalam buku ini . Jika bisa memilih , Reina akan lebih memilih untuk menaklukan puluhan soal matematika daripada harus membaca puluhan materi seperti ini .

Kursi di sebelah Reina berdecit menandakan ada seseorang yang duduk disana . Reina menatap sekilas ke arah sampingnya . Kemudian pandangannya kembali fokus pada buku yang sedang dipegangnya .

Reina bergerak tak nyaman saat Aren yang berada di sampingnya terus saja menatap intens kearahnya . Bukannya apa apa , masalahnya itu semua dapat membuat kinerja jantungnya menjadi tak karuan . Mungkin memang sudah beberapa hari hubungan keduanya renggang . Tapi tak mungkin kan jika perasaan Reina terhapus dengan begitu cepat ? Perasaan nya masih tetap bahkan sepertinya bertambah bukan berkurang.

" Kenapa ? " Tanya Reina dengan pandangan juga posisi duduk yang sudah diubah kesamping menjadi berhadap hadapan dengan Aren .

" Gapapa , emang kenapa ? Gue ganggu lo ? "

" Banget "

" Ck , lo kok berubah ? "

" Berubah ? Gue biasa aja "

" Lo kenapa selalu ngehindar dari gue ? "

" Hah ? Ngehindar ? Gue gak ngehindar kok . Perasaan lo aja kali "

" Kalau gak ngehindar kenapa setiap kita ketemu atau papasan lo gak pernah nyapa gue ? "

" Dihh lo aja gak nyapa gue , ngapain gue sapa "

" Sebenernya ada apa sih Rei , gue udah gak bisa buat coba baik baik aja dengan sikap lo yang sekarang . Kalau emang lo udah gak mau jalin persahabatan bareng gue lagi bilang Rei jangan ngilang "

" Gue gak mau kita sahabatan " ucap Reina tiba tiba . Gue mau nya kita pacaran lirih Reina sendu dalam hati .

" Kenapa ? "

" Ya gapapa "

" Bukan karena lo nemu cowok yang pas buat dijadiin sahabat baru ? "

" Maksud lo apa Ren ? "

" Gue tau kok Rei , gapapa jujur aja . Itu bakal lebih baik buat gue "

Reina ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang