Kita boleh merencanakan . Tapi tetap , tuhanlah yang menakdirkan .
-ArandaReinaAmora-
Dug ! Dug ! Dug !
Dengan perlahan jari jari mungil nan lentik milik Reina mulai mendribble pelan bola basket di tangannya . Hari ini , di pagi hari yang masih cerah Reina memutuskan untuk bermain bola basket dilapangan kompleks .
Reina melirik ke tepi lapangan , disana ada abangnya Reihan yang sedang duduk dengan buku tebal ditangannya juga telinga yang tersumpal oleh earphone .
Reina menghentikan mendribble bolanya . Dia memilih untuk menepi dan duduk di samping Reihan .
Glek ! Glek ! Glek !
Reina meneguk tandas air mineral yang sempat dibawanya dari rumah .
" Ngapain bang ? Tumben baca " ucap Reina seraya mengintip bacaan apa yang sedang di baca oleh sang kakak .
" Ck ! Bocil di bawah umur gak boleh baca !! " Sahut Reihan cepat kemudian memilih menutup buku yang sedang dibacanya .
" Dihh bocil apaan ? Udah segede gini juga masih aja di kata bocil " gerutu Reina .
" Badannya doang yang gede otaknya mah kagak "
" Yah yah yah gak tau sih lo bang ,, gini gini nih gue itu juara kelas "
" Sombong amatt !! "
" Serah lo dah ah !! Males gue " acuh Reina kemudian berjalan pergi menghindar dari Reihan yang selalu bisa membuatnya darah tinggi .
Ting !!
Ting !!
Handphone Reina bergetar .
Gavinakngennnn .....
Blik cpet gw d rmh lu !!Otw cousinn !!!
Setelahnya Reina kembali memasukan Handphone berlogo apel tersebut ke dalam kantong celana kolor yang sedang digunakannya. Oh iya , satu fakta lagi yang perlu kalian ketahui . Reina itu sering sekali memakai kolor jika di rumah .
" Assalamualaikum " salam Reina kala kakinya sudah menginjak ubin lantai di rumahnya .
Tidak ada yang menjawab salamnya . Mungkin mamanya tidur kali ya . Tapi apakah Ara sudah tidur di jam 10 pagi seperti ini ? Reina memilih tak peduli . Dia kemudian menaiki tangga untuk mencari dimana keberadaan sepupu laknatnya itu berada .
Ceklek !
Reina membuka pintu kamar Reihan . Namun nihil , disana tidak ada siapa siapa . Bahkan suasana kamar kakaknya itu kosong melompong .
Reina kemudian menutup kembali pintu kamar Reihan dan berjalan ke arah kamarnya .
Ceklek !
Dan benar saja , Reihan berada di balkon kamarnya . Itu semua terbukti dengan suara merdu yang keluar dari arah balkon dengan diiringi petikan senar gitar .
KAMU SEDANG MEMBACA
Reina ( END )
RandomStart [ 27 Januari 2021 ] Finish [ 27 April 2021 ] Aranda Reina Amora . Satu kata yang akan terlintas cepat jika orang orang mendengar nama Reina ' cantik ' . Gadis mungil dengan rambut panjangnya ini banyak dikenal orang karena kelakuannya yang sel...