20

2.2K 97 0
                                    

Suasana kantin hari ini sangatlah ramai . Ditambah dengan ocehan ocehan mereka yang ricuh menambah kesan tersendiri bagi pendatang yang akan memesan makanan .

Setelah tadi digemparkan dengan Reina yang datang dengan tampang yang tampak tak terjadi apa apa , kini SMA Nebula dihebohkan dengan isu yang berisi jika kedua remaja famous sekolah memiliki hubungan spesial .

Siapa lagi jika bukan si cantik Reina dengan si tampan Aren . Memang ya keduanya ini sama sama famous , sama sama cakep , sama sama kaya , sama sama pinter kurang apalagi coba ?

" Rei sebenernya lo sama Aren itu ada apa sih ? " Tanya Maria .

" Ngedek gue denger para bigos ngoceh " gerutu Intan .

" Reina yang digosipin kok gue yang panas sih ? " Tanya Suci .

" Udah lah biarin aja kenapa sih . Kalian kayak gak tau Nebula aja . Apa apakan jadi gosip " santay Reina .

Seperti sebelumnya Reina hanya acuh tak acuh menanggapi ocehan para murid Nebula yang memenuhi pendengarannya . Sesekali Reina hanya akan mengangguk atau menggeleng jika ada yang bertanya padanya . Contohnya saat tadi akan masuk kedalam kantin . Ada beberapa anak yang menanyakan rumor tentang hubungannya dengan Aren dan Reina hanya menjawab dengan gelengan .

Benarkan ? Ia dan Aren tak berpacaran . Keduanya hanya berteman . Reina pun sekarang sudah mulai membangun tembok agar semua kelakuan manis Aren terhadapnya murni hanya sebuah rasa sayang teman terhadap temannya .

Dan Reina sudah memutuskan itu . Ia pernah berjanji untuk tidak menaruh hati selain pada ' dia ' .

" Reina "

Merasa terpanggil Reina menatap sekeliling . Manik matanya dapat melihat Tara yang notabenya adalah ketua osis sedang berjalan ke arahnya .

" Kenapa Tar ? "

" Lo ada waktu ? Gue pengen ngobrol sebentar " ucap Tara saat dirinya sudah duduk tepat dipinggir Reina . Mungkin jarak keduanya hanya terpaut satu jengkal tangan .

" Ngomong aja kali "

" Gue mau nanya rumor lo yang katanya pacaran sama Aren bener ? "

" Kenapa ? Apa urusannya sama lo ? "

" Ya gak ada sih . Cuma gue mau memastikan aja itu tuh gosip doang atau emang bener fakta "

" Ohh "

" Gue sama Aren tuh gak pacaran kita temanan . Temen deket mungkin " tambah Reina dengan memelankan volume suaranya saat mengucapkan kalimat terakhir .

Reina tak PD jika harus menyebutkan jika Aren adalah teman lelaki terdekatnya . Reina takut jika ia mengaku sebagai teman dekat justru Aren malah mengakuinya sebagai teman biasa .

" Lo udah makan ? "

" Belum , kenapa ? "

" Mau makan bareng gue gak ? Hari ini kebetulan gue bawa udang "

" Re--- "

" Reina alergi udang !! " Sahut seseorang tiba tiba . Nadanya dingin namun auranya menusuk .

Siapa dia ? Sudah pasti Aren . Aren datang dengan tiba tiba memotong ucapan Suci sebelumnya .

" Bener ?? " Tanya Tara memastikan .

" Iya , gue alergi udang " kemudian Reina membalikan badannya menjadi menghadap Aren yang duduk persis di sebelah kanannya . Jadilah sekarang Reina diapit oleh Aren dan Tara . " Lo kok bisa tau Ren ? " Tanya Reina . Seingat Reina hanya keluarga dan teman terdekatlah yang tau itu . Tapi mengapa Aren tahu ?

Reina ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang