Doa itu romantis ya , walau diwarnai dengan tangis namun akan berakhir dengan manis
-ramdomquotes:)-
Matahari sudah menerangi bumi dengan sinarnya . Biasanya jika di pagi hari seperti ini para ibu rumah tangga akan sibuk menyiapkan sarapan untuk para anggota kelurganya .
Begitu pula dengan Reina . Sudah menjadi rutinitasnya jika di pagi hari ia akan disibukan dengan berbagai macam kegiatan .
" Yangg ... " Rengekan manja dapat terdengar dengan jelas di indra pendengaran Reina . Sebuah tangan kekar juga sudah melingkar dengan manis di atas perut ratanya . Tak usah ditebak , kalian juga pasti tahu siapa dia .
" Hm " balas Reina cuek dengan terus menyiapkan sarapannya .
" Hari ini masuk gak ? "
" Masuk "
Jangan lupakan satu hal . Selain menjadi ibu rumah tangga Reina juga masih menjadi seorang dokter di salah satu klinik ternama . Namun karena sekarang statusnya bukan hanya sebagai ibu rumah tangga saja Reina jadi hanya akan masuk 2 kali dalam seminggu .
Jika sedang bekerja nanti Ara atau Hana lah yang akan datang kerumah bergantian untuk menjaga sang cucu .
" Oh iya yang . Kayaknya hari ini mama aku deh yang kesini " ucap Aren seraya melepaskan pelukannya .
" Emang mama kamu , kenapa ? " Reina meletakan sarapannya di atas meja . " Udah cepetan sarapan nanti telat ke kantornya " .
Reina sedikit mengambilkan nasi serta lauk pauk yang telah ia masak . Ia menyerahkannya pada sang suami yang sedari tadi terus menerus menatapnya dengan intens .
" Kenapa ? Makan jangan liatin aku mulu " tanya Reina risih . Aren hanya terkekeh . Istrinya ini masih saja malu jika ia tatap dengan terus menerus . Kemudian dengan perlahan Aren mulai menyantap sarapannya .
Setelahnya Aren berjalan ke depan dengan kemeja putih yang ia keluarkan dan di pasukan dengan jas hitam yang dibiarkan tanpa di kancing . Aren juga tak memakai dasi . Penampilannya dapat terbilang urakan . Maklumlah sejak SMA memang begitu style alanya . Jadi ketika ia masuk kerja setelahnya pun tak jauh beda .
Tapi ada sedikit perbedaan . Bedanya jika masa SMA ia akan mendapat teguran . Namun saat dikantor siapa yang akan berani menegurnya ?
" Aku berangkat ya "
Cup !
Aren mencium lembut kening mulus Reina dan kemudian berjalan santai ke arah mobil .
" Ren " sontak Aren langsung membalikan tubuhnya dengan alis terangkat
Reina berlari kecil mendekati Aren yang diam di tempatnya . Kemudian ia mengambil tangan kanan Aren dan menyaliminya dengan sayang juga sopan .
" Lupa " ucapnya dengan cengiran lebar .
" Hm . Yaudah aku masuk ya . Assalamualaikum "
Mobil pajero yang Aren tumpangi keluar dari pekarangan rumah keduanya . Reina kembali masuk ke dalam dan kembali memulai aktivitas membereskan rumahnya . Sama seperti prinsip sang mama dahulu Reina memutuskan untuk mengurus segala macam kebutuhan rumahnya sendiri begitu juga dengan sang anak . Reina tak menyewa baby sister.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reina ( END )
De TodoStart [ 27 Januari 2021 ] Finish [ 27 April 2021 ] Aranda Reina Amora . Satu kata yang akan terlintas cepat jika orang orang mendengar nama Reina ' cantik ' . Gadis mungil dengan rambut panjangnya ini banyak dikenal orang karena kelakuannya yang sel...