29

1.8K 87 0
                                    

Jika senyuman mu  semanis gula . Percaya lah mencintai mu seperti narkoba . Sekalinya cinta akan
tetap cinta .

-RaindraDarenAzelo-


Reina mulai mengerjap ngerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang menelisik masuk pada retina matanya . Jam dinakas sudah berbunyi . Itu artinya sekarang sudah lebih dari jam 5 subuh .

Dengan langkah gontai Reina berjalan sedikit lunglai ke arah kamar mandi . Menyalakan keran air lalu mulai melakukan aktivitas wudhu nya .

Sebagai seorang muslim Reina masih memiliki kewajiban untuk melaksanan sholat fardhu .

Setelahnya , Reina kembali melipat mukena juga sajadah dan menyimpannya ke dalam rak nakas paling bawah . Reina berjalan mendekati gordeng dan membukanya agar cahaya matahari dapat masuk menyinari seluruh ruangan kamarnya .

Reina kemudian membereskan segala sisi dalam kamarnya , mulai dari kasur , spring bed sampai boneka bonekanya pun Reina bereskan .

Karena dirasa sudah rapih , Reina kemudian berjalan keluar dari kamarnya dan mulai melangkah menuruni tangga agar bisa sampai di lantai bawah.

" Mahh "

" Apa ? Sini dek mama di dapur "

Reina berjalan santai ke arah dapur yang terletak tak jauh dari arah tangga yang sedang ia pijaki . Dari ambang pintu Reina dapat melihat jika Ara sedang sibuk dengan berbagai macam sayuran juga satu daging sapi lempengan yang masih sangat segar .

" Wih masak apa ni ? "

" Mama mau bikin tongseng dek "

" Kok banyak ? "

" Sekalian mama mau bawain buat tante Hana "

" Mama mau main kesana ? "

" Iya , sekalian nitip kamu "

" Hah ?! Maksudnya apa ? "

" Papa sama mama buat 3 sampe 4 hari kedepan ada kerjaan ke luar kota . Abang juga 3 hari kedepan jadwalnya hiking bareng anak anak kampus . Jadi mama sama papa sepakat buat nitipin kamu ke tante Hana . Tante Hana sama Om Dion juga udah setuju "

" Mama kok gak nanya pendapat Reina ? Gimana kalau seandainya Reina nolak ? "

" Ya mama bodo amat . Yang jelas sekarang kamu rapihin barang apa aja yang mau dibawa terus mandi , habis itu mama sama papa anter ke rumah tante Hana "

" Hari ini banget ? "

" Iya , hari ini . Sekolah kamu juga libur kan ? "

" Heem . Tapi masa hari ini banget ? "

" Udah cepet sana siap siap "

" Hm "

Reina melangkahkan kakinya malas keluar dari area dapur . Mama dan papanya ini apa apaan . Emangnya Reina barang ? Dititipkan segala . Padahal jika boleh , Reina bisa saja meminta Intan atau Suci untuk menemaninya disini . Atau tidak Maria juga bisa .

Dengan malas , Reina mengambil beberapa barang untuk dibawa . Seperti beberapa baju ganti , alat alatnya mandi , dan juga beberapa alat make up .

Setelah dirasa sudah lengkap , Reina masuk ke dalam kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya .

20 menit berlalu .

Ceklek !

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Reina dengan sweater oversize warna broken white yang dimasukan kedalam rok hitam selutut .

Reina ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang