Ada yang lebih rumit daripada itungan matematika yaitu hubungan antara kita yang tak pasti akan bersama
-ArandaReinaAmora-
Alarm berbunyi tepat pada pukul 06.45 . Reina baru saja bangun dari mimpi indahnya . Sehabis sholat subuh tadi Reina memilih untuk kembali melanjutkan tidurnya . Semalam Reina bergadang hanya untuk menunggu kabar dari Aren . Pasalnya sudah beberapa kali Reina coba kirimi pesan hingga beberapa kali juga Reina telpon tak ada satupun yang dibalas oleh Aren .
Reina memilih untuk masuk ke dalam kamar mandinya . Dia mencuci muka dan menggosok giginya . Kemudian Reina keluar dari dalam kamar dengan setelan kaos oversize polos dan juga celana cargo warna cream .
Reina berjalan ke arah dapur mencari sang mama . Rumah jam segini masih sepi , dimana orang orang ? Reina memutuskan untuk kembali ke atas dan menghampiri kamar Reihan yang juga masih tertutup sangat rapat .
Ceklek !
Didalam , Reihan masih bergelung dengan selimut tebal nya . Reina hanya menatap malas dan berjalan masuk ke dalam .
Membuka tirai gordeng dan sedikit membuka pintu balkon agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam kamar kakaknya.
" Eunggghh " lenguh Reihan seraya mengeliatkan tubuhnya . Matanya sangat berat untuk terbuka .
" Jam berapa ? " Lirih Reihan dengan mata yang masih tertutup rapat.
" Jam tujuh bang . Ayo bangun !! " Ucap Reina lalu duduk di pinggiran ranjang . Reina tersenyum simpul saat melihat foto foto dirinya juga sang kakak yang tertempel rapih di dinding .
" Abang !! Adek !! Bangun !! " Teriak Ara dari arah lantai bawah .
" Mama ? " Gumam Reina lalu segera bangkit dan beranjak menemui sang mama .
" Darimana ma ? " Tanya Reina saat sudah menemukan keberadaan Ara di dapur .
" Dari depan , kenapa ? "
" Gapapa "
" Kamu masuk gak sekarang ? "
" Gak , kenapa emangnya ? "
" Baguss , mama mau ada arisan nanti jam 10 . Tolong pel teras , kayaknya mama gak sempet deh "
" Gak sempet ? Perginya jam 10 kan ? Sekarang baru jam 7 loh ma . Masih ada waktu 3 jam "
" Udah cepetan . Teras aja kok gak usah sama dalemnya "
" Hmm "
Dengan langkah gontainya Reina berjalan dan mengambil beberapa peralatan untuknya mengepel . Setelah semua lengkap Reina membawanya ke teras depan rumah .
Reina memulainya dari ujung teras rumah . Dia mengerjakan semuanya dengan fokus . Reina tak ingin jika nanti kerjanya asal asalan maka akan membuat Ara mengomel padanya .
Tiba tiba atensinya teralih pada pintu gerbang yang terbuka . Pandu ternyata yang datang . Dia datang sendiri , entah apa tujuannya .
" H - ha - hai " gugup Pandu seraya tersenyum ceria .
" Waalaikum salam " sindir Reina yang sudah menghentikan aktivitas mengepelnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Reina ( END )
RandomStart [ 27 Januari 2021 ] Finish [ 27 April 2021 ] Aranda Reina Amora . Satu kata yang akan terlintas cepat jika orang orang mendengar nama Reina ' cantik ' . Gadis mungil dengan rambut panjangnya ini banyak dikenal orang karena kelakuannya yang sel...