16

2.3K 115 0
                                    

Kembali bertemu lagi dengan hari senin . Tapi kali ini kita tidak akan bertemu dengan upacara pagi . Bukannya tidak dilaksanakan melainkan sudah dilaksanakan .

Upacara telah selesai dari sejak 1 jam yang lalu . Sekarang sudah memasuki jam pertama .

Guru pengajar jam pertama sudah masuk dan ada di dalam ruangan kelas 12 ipa 1 . Murid kelas tampak antusias ketika guru itu mulai berkeliling dan menghampiri kelompok per kelompok untuk mencicipi , melihat dan menilai tugas kelompok masing masing .

Bu Amira nama gurunya . Bu Amira dikenal murid dengan gaya mengajarnya yang asik . Penyampaian materinya pun selalu bisa dengan mudah dipahami . Maklumlah bu Amira itu masih muda . Bahkan baru saja lulus kuliah .

Selain disukai karena banyak kelebihannya , oleh para lelaki bu Amira itu disukai karena ternyata dia masih single dan belum mempunyai pasangan ataupun teman dekat . Makanya , banyak dari para siswa yang berebutan untuk menggombali guru cantik yang satu ini .

" Oke , kelompok Aren yah ini  . Gimana buatnya ? Gampang atau susah ? " Tanya Bu Amira dengan nada ramah tangannya mulai memasukan kelepon ke dalam mulutnya .

" Ya gitu bu . Susah susah gampang " balas Aren .

" Enak , kenyal kenyal gimana gitu ya " komentar bu Amira .

" Good luck " ucapnya lalu berlalu pergi menghampiri kelompok berikutnya .

Setelah semua kelompok Bu Amira cicipi kini makalahnya lah yang akan dipresentasikan kedepan kelas dengan setiap kelompok menghadirkan 2 orang .

" Nanti yang kedepan siapa ? " Tanya Suci .

" Udah jelas dong pasti Aren sama Reina "

" Hah ?! " Kager Aren dan Reina .

" Gue ?! " Kompak keduanya .

" Iya , emang kenapa " tanya Pandu polos . Lagipula memang sudah pasti akan Aren dan Reina . Jika bukan keduanya lalu akan siapa ?

" Kok gue sih ? " Tanya Reina .

" Gue gak pinter ngomong tau " keluhnya .

" Tenang Rei ada Aren di samping lo !! " Ucap Suci dengan tenang .

" Kalau mending bisa diharepin . Gimana kalau nanti gue jadi gerogi dan gak bener persetnya ? " Tanya Reina . Reina masih tak yakin jika dia bisa . Tapi ya sudahlah mau bagaimana lagi .

Lama menunggu giliran kini Reina dan Aren maju kedepan kelas . Keduanya menjadi menutup preset bagi kelas mereka setelah tadi kelompok Maria mempresentasikan hasil mereka kedepan .

" Ass -- "

" Eh eh bentar  " cegah bu Amira .

" Kenapa bu ? " Kompak Aren dan Reina dan refleks membuat murid di kelas histeris menggoda keduanya .

" Nyanyi dong " pinta bu Amira tiba tiba .

" Serius ?! " Pekik Reina . Bu Amira hanya menjawab dengan anggukan antusias . Ia akhir akhir ini sering mendengar banyak sekali anak anak muridnya yang selalu membicarakan tentang kedekatan kedua remaja ini .

Dan akhirnya hari ini keduanya bisa tampil bersama , ya meskipun hanya di depan kelas tapi tidak apa apa lah siapa tau nanti jika ada ajang di sekolah keduanya bisa kembali disatukan dalam sebuah projek sekolah .

Tapi benar kata anak anak muridnya . Keduanya sangat cocok dan serasi . Yang satu cantik dan yang satu ganteng .

" Ayo dong mulai "

" Bentar bu . Aren nya belum siap " jawab Reina dengan ngawur . Padahal jelas jelas Aren sudah siap dengan gitar di pangkuannya dan tinggal menunggu saja Reina bernyanyi .

Reina ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang