52

1.9K 83 0
                                    

Tidak usah terlalu cemas dengan alur cerita hidupmu , karena scenario ceritamu dirancang khusus oleh penulis skenario yang paling baik .

-ArandaReinaAmora-


Sudah satu jam lamanya acara wisuda berlangsung . Semua acara yang dijadwalkan sudah benar benar terlaksanakan . Hanya tinggal beberapa acara lagi yang akan dilakukan , seperti pengumuman juara umum terbaik peringkat 1 , 2 dan 3 . Terus ada lagi acara hiburan dari siswa kelas 12 , dan 11 yang katanya akan bermain fokal , piano , menari dan masih banyak lagi .

Dan kini saatnya acara pengumuman peringkat umum dilaksanakan . Reina yang sejak tadi duduk berada di tengah tengah Intan dan Maria hanya menatap kosong kedepan dan mengikuti setiap rangkaian acara tanpa minat .

  MC dipanggung sudah mulai berbicara membacakan juara umum terbaik dari kelas 10 dan sekarang menuju kelas 11 . Setelah para juara naik ke atas kemudian pihak fotografer yang hadir diminta untuk memfoto .

" Dann ya , ini dia puncak dari acara pengumuman juara umum yaitu untuk kelas 12 " ucap Si MC dengan lantang .

" Ahh menarik sekali ini bapak ibu , karena disini tercatat jika peringkat pertama dari juara umum terbaik di kelas 12 ada 2 . Dan kebetuan sepasang " ucap si MC kembali dengan wajah yang sangat berseri . Semua para siswa dan orang tua siswa menerka nerka kira kira siapa pemenangnya .

" Kak !! " Teriak Maria tak tahu malu dengan mengangkat tangannya tinggi tinggi .

" Ya , kenapa dek ? "

" Kok bisa dua ?? "

" Pertanyaan yang bagus . Ibu dan bapak hadirin juga mungkin bertanya ya kenapa bisa dua ? Menurut informasi yang saya dapat katanya kedua pasangan ini memiliki jumlah nilai rata rata yang sama " jelas si MC yang membuat semua mengangguk mengerti .

" Baik , tanpa menunggu lebih lama lagi saya akan sebutkan siapa saja kah juara umum terbaik angkatan sekarang "

" Juara ketiga , dimenangkan oleh ..... "

" Saudari Ajia Intania Orsida dari kelas 12 Ipa 4 dengan perolehan nilai rata rata yaitu 87 , 3 "

" Berikan tepuk tangan untuk saudari Nia " ucap MC saat anak yang diketahui bernama Nia itu naik ke atas panggung .

" Dan juara kedua , dimenangkan oleh .... Saudari Indriana Titanic Giasi dengan perolehan nilah 93 , 7 "

Orang yang bersangkutan pun naik ke atas panggung . Setelah semua naik dengan rapih baru lah MC kembali melanjutkan pengumuman juaranya .

" Dan ini dia yang ditunggu tunggu . Pemenang dari juara umum terbaik tingkat 12 adalahhh .... Saudari Aranda Reina Amora dan Saudara Raindra Daren Azelo dengan perolehan nilai 97 , 3 "

Prok ! Prok ! Prok !!

Tepuk tangan para hadirin yang ada di tempat menggema sangat keras di indra pendengaran milik Reina . Reina menatap ke arah MC tak percaya . Kedua orangtuanya pun sama , bahkan Ara dan Andra sudah meneteskan air mata harunya .

Dengan perlahan Reina berjalan menaiki anak tangga di tangga untuk naik ke atas panggung . Dari sini Reina bisa melihat dengan jelas ada Hana dan Dion yang ternyata duduk tak jauh dari tempat kedua orangtuanya berada . Mereka berdua juga sepertinya terharu dan bangga dengan pencapain yang sudah anaknya peroleh .

" Loh kok sendiri ? Aren nya mana nih ? " Tanya si MC dengan pandangan menyapu seluruh aula mencari keberadaan batang hidung milik Aren .

" Aren nya gak ad-- "

Tiba tiba ucapan Reina terhenti saat dengan ajaibnya Aren datang dari balik panggung lengkap dengan tukedo navy berjalan dengan gagah menaiki anak tangga dan berdiri tepat di sebelah kanan Reina .

Reina membulatkan matanya tak percaya . Dia melirik sekilas para sahabatnya yang tersenyum bangga seraya menatap ke arahnya dengan terharu . Dan ... Disana juga ada Suci yang sedang tersenyum manis seraya mengangkat kedua jempolnya ke atas . Tak hanya itu , Reina juga menatap kedua orang tuanya meminta penjelasan , terutama pada Hana dan Dion yang sejak tadi terus menatap intens ke arahnya .

" Kenapa ? " Tanya Aren dengan suara serak khas nya .

" L lo Aren kan ? " Ragu Reina dengan matanya yang sudah berkaca kaca .

" Gue Aren "

Grep !!

Dengan sekali tubrukan Reina menerjang tubuh Aren dengan pelukan . Dia rindu sosok ini , Reina juga Rindu pelukan hangat ini , semua yang ada di dalam diri Aren Reina rindu .

" Wait wait , ada apa nih ? " Tanya si MC tak paham .

Karena suara MC yang terdengar jelas di speaker membuat Reina tersadar dengan aksinya . Dia kemudian menarik perlahan tubuhnya dan menghapus sisa sisa air mata yang sempat turun melalui area pipinya . Dia menatap malu ke arah para tamu yang datang .

" Baik kita lanjut aja ya "

" Pada bapak kepala yayasan harap maju ke depan untuk menyerahkan piala pemenang dan juga piagam penghargaan "

Kemudian acara kembali berlanjut dengan sebagai mana mestinya . Para juara yang tadinya di atas panggung pun sudah kembali ke tempatnya masing masing . Acara dilanjutkan dengan hiburan grup vokal dari kelas 11 .

" Terima kasih pada anak kelas 11 yang sudah menghibur kita dengan suara vokal kalian yang sangat merdu "

" Tampilan selanjutnya adalah tampilan band kelas 12 yang bernama the cool boy dengan membawakan sebuah lagu yang berjudul Friend zone " ucap sang MC bersemangat .

Reina sedikit menatap bingung ke arah Aren dkk yang berjalan ke atas panggung dengan gaya yang sangat percaya diri .

" Mereka bikin band ? " Tanya Reina tak percaya .

" Iya "

" Kapan bikinnya ? "

" Udah saksiin aja dulu "

" Hallo semua . Sebelum gue nyanyi . Gue mau jelasin dikit nih ya . Mungkin masih ada yang belum tau kapan kita bikin band ? Terus kan namanya cool boy tapi kok bawain lagu friendzone " ucap Aren terlebih dahulu dengan pandangan mata fokus terarah pada satu titik , tentu saja pada Reina .

" Pokoknya gitu deh ya , nanti kalau ada waktu yang tepat gue jelasin . Tapi gak disini dan enggak sekarang . Yaudah gak usah nunggu lama langsung aja kita nyanyi " ucap Aren yang langsung disambut tepuk tangan antusias dari para kaum hawa SMA Nebula .

Tidakkah cukup yang engkau lihat
Pertemanan ini sungguh berat
Tidak indah bila kita bersama
Bukan hanya dimimpi saja ..

Lagu terus berlanjut dan lirik demi lirik semakin membuat Reina merasa terpojok . Reina meras jika Aren menyanyikan ini karena lagu ini lah yang menggambarkan kisah mereka .

Hingga sampai lirik terakhir .

Ini nasib..
Yang mengenaskan ..
Harus terjadi lagi ..

Bukan mau suudzon
Tapi kata orang itu friendzone




Reina ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang