Reina ( END )

53

Apa yang kita inginkan belum tentu orang pun menginginkannya dan mungkin bisa saja apa yang kita inginkan dan rasakan sama dengan apa yang orang rasakan dan inginkan . Jadi , kuncinya hanya satu coba dan terus mencoba

-RaindraDarenAzelo-

" Ma , Reina pamit ya . Assalamualaikum " pamit Reina dengan menyalimi tangan mamanya sopan .

Hari ini rencananya Reina dan juga kawan kawan akan berlibur menaiki gunung kerenceng . Di punggungnya sudah berada sebuah ransel besar yang berisi peralatan dan kebutuhannya selama berada di atas gunung nanti .

" Iya , hati hati sayang . Jangan jauh jauh dari Aren . Nanti kamu hilang " pesan Ara dengan sayang seraya mengelus dan mengacak pelan surai rambut panjang milik Reina .

" Iya mah "

" Dan buat Aren . Jagain Reina ya , tante percaya sama kamu " pesan Ara seraya memegang pundak Aren memberikan sebuah tanggung jawab .

Aren juga sama , dia akan mendaki dan menaklukan gunung kerenceng . Di punggung nya pun sudah berada sebuah ransel besar yang berisi barang barang dan kebutuhannya selama nanti disana .

" Siap tante , tenang aja . Reina aman kok sama Aren "

" Kalau gitu kita berangkat tan . Assalamualaikum " pamit Aren sekali lagi dan kemudian berjalan masuk ke arah pintu kemudi mobilnya .

Dengan segera Reina pun mengikuti Aren ke kursi penumpang di depan dan masuk kedalam .

Klik !

Seat belt sudah terpasang dengan aman . Aren memajukan mobilnya perlahan untuk dapat keluar dari halaman rumah kediaman Amora .

" Yang lainnya dimana ? " Tanya Reina celingak celinguk menatap ke arah jalanan saat tidak menemukan mobil lain di tempat dirinya dan Aren berhenti .

" Mereka masih dijalan kayaknya " ucap Aren kemudian mencoba menghubungi para teman temannya . Reina pun sama , dia mencoba menghubungi para sahabatnya dan bertanya posisi mereka .

" Nah itu mereka . Langsung aja jalan . Mereka juga pasti ngikutin " pinta Reina yang diangguki Aren .

Mobil BMW milik Aren melaju membelah jalanan diikuti tiga mobil lainnya di belakang . Sepertinya ada salah satu teman Aren yang tidak membawa kendaraan .

Perjalanan yang ditempuh cukup panjang . Mereka membutuhkan waktu hampir 2 jam untuk dapat sampai di kaki gunung tempat parkiran yang aman untuk menyimpan kendaraan .

Aren dkk juga Reina dkk berhamburan keluar dari mobilnya masing masing .
Semua berkumpul menjadi satu dan bekerja bersama untuk mulai mengeluarkan barang barang yang akan di bawa ke atas puncak gunung .

" Itu cewe cewe bawa apaan dah banyak banget " komentar Pandu yang melihat banyak sekali barang yang sedang dibawa oleh para Reina dkk .

" Biasalah namanya juga cewek . Bukan cewek kalau gak ribet " sahut Kinzi yang langsung di pelototi tak terima oleh para Reina dkk .

" Udah ah kuy langsung aja naik " ajak Riko santuy seraya melangkah memimpin untuk masuk ke dalam hutan menuju ke arah puncak .