26

1.8K 89 0
                                    

Menurutku tak ada yang lebih baik diantara mengungkapkan atau memendam .

- ArndaReinaAmra-



" Buset rame bener !! "

Kini keempat gadis cantik yang terikat dalam suatu hubungan persahabatan baru saja memasuki area kantin yang tampak sangat ramai .

Maklumlah , kantin mana sih yang sepi ? Apalagi di jam istirahat seperti ini ? Keempatnya berjalan santai dan duduk di kursi yang masih kosong .

" Mau pesen apa ? " Tanya Reina dan bangkit dari duduknya .

" Ada angin apa nih , tumben banget mau mesenin biasanya juga dipesenin " sambar Maria , mulut lemes , banyak bacot ya siapa lagi jika selain Maria .

" Udah cepet sebelum berubah pikiran nih "

" Bakso sama jus mangga " pesan Suci .

" Samain " tambah Intan singkat , padat dan jelas .

" Gue mie ayam sama air putih aja "

Setelahnya Reina berjalan untuk memesan pesanan mereka . Ternyata rasanya memesan itu seperti ini . Panas dan desak desakan . Baru kali ini Reina mau memesan biasanya Maria atau Suci lah yang memesan .

" Mau apa Neng ? "

" Bakso 2 porsi mie ayam 2 porsi ya mang " Pesan Reina tak lupa dengan senyuman manis diakhir kalimatnya . Penjual hanya mengangguk dan mulai membuat pesanan Reina .

" Mang tolong dianter ke meja yang sana ya " tambah Reina menunjuk ke arah meja yang berada ketiga sahabatnya .

" Oke Neng "

Reina kemudian berjalan dan mengantri kembali untuk memesan minuman . Sebelumnya Reina sempat mengambil air mineral di lemari pendingin .

" Bu jus alpukat 1 , jus mangga 2 sama ini air mineral 1 "

" Oh iya neng sebentar "

Reina hanya mengangguk dan tersenyum .
Ibu penjual itu tampak sangat kewalahan membuat hati nurani Reina sedikit tergerak untuk membantu . Apalagi si ibu hanya melayani para siswanya seorang diri .

" Mau dibantu bu ? "

" Boleh , tolong neng buat potongin buahnya ya nanti biar ibu yang nge jus "

Reina membuka rak etalasi yang berisikan banyak sekali buah buahan . Reina memotong buah tersebut sesuai intruksi sang ibu .

Ternyata ada 2 pasang mata yang memperhatikan kegiatan Reina .
Keduanya sama sama lelaki . Hanya bedanya jika satu tersenyum manis dan satu lagi hanya mengulas senyum tipis .

" Ck ! Jijik gue liat si Aren bucin kek gini " cibir Riko yang tak tahan dengan Aren yang mesem mesem tak jelas .

" Burung pipit makan bekicot . Riko bangsat banyak bacot ! "

Prok ! Prok ! Prok !

Pandu dengan Gibran memberikan tepuk tangan yang meriah sedangkan Kinzi hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah absurt temannya .

Reina ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang