~•~
"Kamu boleh meminta pisah dariku, namun jika tuhan tidak mengizinkan. Maka kita akan terus bersama,"
"Alvaro"
Selamat malam
Tolong tinggalkan jejak dulu baru baca 😊
terima kasih
°Happy Reading°
***
"Assalamu'alaikum," salam Al saat baru masuk kerumahnya.
"Wa'alaikumsalam, Den." Bibi asisten rumah tangga menghampiri Al saat mendengar suara anak majikannya itu.
"Bi, sebenarnya apa yang terjadi di rumah?" tanya Al sambil memberikan Khansa pada Bibi itu.
"Nggak ada Den, memangnya Non Dinar kenapa?"
"Tadi di kantor tiba-tiba dia marah, terus memilih tinggal bersama Kakek." jawab Alvaro.
"Tadi sih Bibi lihat Non Dinar keluar dari kamar sambil bawa Khansa buru-buru gitu. Dan biasanya Non Dinar kalau mau pergi pasti bilang sama saya, tapi ini nggak Den," Alvaro mendengar serius penjelasan dari Bibi itu.
Pasti terjadi sesuatu dengan istrinya, ia harus cari tau apa yang membuat Dinar berubah sifatnya tadi.
"Al!" panggil Bunda Alya yang baru tiba lalu buru-buru menghampiri anaknya. Tadi Alvaro menelpon Ayah dan juga Bundanya, ia pikir mereka tau tentang Dinar. Tapi nyatanya mereka tidak tau apa-apa bahkan sangat terkejut ketika Alvaro mengatakan jika Dinar datang ke kantornya lalu marah-marah.
"Benar, tadi Dinar marah-marah, terus lebih milih tinggal sama Kakeknya?" Alvaro mengangguk pelan.
"Kalian bertengkar?" Alvaro menghela napas, ia melangkah untuk duduk di sofa dengan gontai.
"Nggak Bun, Al nggak lagi berantem. Tiba-tiba aja dia berubah dingin sama aku, aku juga nggak tau salah apa." Bunda menyusul putranya lalu duduk di samping cowok itu.
"Sabar ya, Bunda yakin Dinar seperti itu ada alasannya. Kamu coba cari tau pelan-pelan, bila perlu coba kamu datang kerumah Kakek Ghani, minta penjelasan sama dia, dan bujuk biar dia mau pulang." nasehat Bunda Alya. Al mengangguk pelan, kepalanya ia sadarkan pada pundak Bundanya.
Matanya terpejam menikmati usapan lembut dari tangan sang Bunda. Sangat menenangkan hatinya yang sedang gundah. Bayangan Dinar ketika pergi tadi terlihat jelas di benaknya.
Tatapan itu, bukannya lah tatapan dari Dinar yang sebenarnya, ia bisa melihat ada tatapan terluka di sana, meskipun Dinar memandang tajam kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect love (Alvaro season 2) END
Romance(Sekuel Alvaro) {ᴾˡᵉᵃˢᵉ ᴰᵒⁿ'ᵗ ᶜᵒᵖʸ ᴹʸ ˢᵗᵒʳʸ} ⚠ Awas Baper ⚠ Tidak ada yang namanya berumah tangga, akan selalu bahagia dan terlihat baik-baik saja, pasti akan ada yang namanya ujian di dalam ikatan pernikahan. Begitu pun Alvaro Nazriel Setiawan, ber...