[ Season 2 : Eps 25 ]

608 82 12
                                    

How To Read:

*) Vote first

*) Dark mode

*) Pahami baik-baik alur cerita, ini bakal banyak flashback, so, teliti!

*) Give me your support and comments


***


###


"Taehyun, Dohyun. Kalian janji bakal terus mendukungku?"

Taehyun menoleh sekilas, menatap binar mata saudaranya yang tertuju pada Heejin.

"Tentu, Heejin. Kami akan membantumu, temanmu yang bernama Yeji itu seharusnya tidak memperlakukanmu seperti itu." Maka senyum licik yang tersembunyi disebalik wajah lugu dan manis itu melebar, membutakan mata kedua kakak beradik yang sudah 5 tahun menjalin persahabatan dengan gadis itu.

Gadis itu merangkul 'hyun brothers' itu, tersenyum riang sembari berkata "Kalian baik sekali, terimakasih banyak."


Bukan sekali-dua kali, entah hanya Taehyun yang merasakannya, tapi atmosfer itu sangat ganjal baginya, terasa begitu asing dan tidak mengenakkan. Jujur, Taehyun merasa ada yang salah, tapi ia terlambat menyadarinya karena perasaan bodoh yang ia pendam pada orang yang salah.


***


"Enghhhh.." Bibir Taehyun yang membengkak itu merintih pelan. Tubuhnya merasa ngilu bahkan setelah ikatan tali pada tubuhnya itu mengendur. Chaeryeong menjatuhkan potongan beling itu ke tanah, lantas menangkup wajah Taehyun yang sudah tidak berbentuk ; bengkak, memar dan berdarah. Sosok yang ia panggil kakak itu benar-benar tidak menunjukkan sikap yang tepat sebagai seorang kakak.

"T-taehyun.. Maaf, kau terlibat semua ini karena kami." Sesal Chaeryeong. Taehyun menggeleng pelan lalu mulai berusaha beranjak dari kursi tempat dimana ia diikat sebelumnya, tapi hasilnya nihil karena kakinya terasa kopong dan mati rasa. Tubuhnya sudah sangat lemah saat ini, tapi Chaeryeong tidak mau meninggalkannya sendirian di tempat ini. Ia tidak mau meninggalkan Taehyun dalam kondisi seperti ini. Jika Chaeryeong melakukannya, cukup besar kemungkinan bahwa Taehyun akan menjadi sasaran amukan seseorang yang bahkan Chaeryeong baru ketahui seper-empat informasi tentangnya.

"Dia kembaranku." Celetuk Taehyun begitu saja, membuat Chaeryeong menoleh. Taehyun seolah-olah mengetahui bahwa Chaeryeong masih menuntut penjelasan darinya, tapi tertahan karena kondisi yang kurang memungkinkan untuk bertanya.

"Apa?"

"Namanya Kang Dohyun, dia kakak ku. Tepatnya saudara kembarku." Kata Taehyun memperjelas. Chaeryeong terdiam, berusaha keras menyusun dan menyaring informasi-informasi yang ia dapat. 

Baiklah, itulah sebabnya pria itu memiliki rupa yang sangat sangat mirip Taehyun. 

"Kau mau ku ceritakan?"

"Tentang apa?" Tanya Chaeryeong menepis lamunan dan pemikirannnya yang semakin runyam.

"Tentang kami. Aku, Dohyun dan juga Heejin." Chaeryeong terbungkam, tapi dari rautnya terbaca jelas ketika Taehyun menatap wajahnya. Ia sangat terlampau penasaran, hingga sukar untuk bertanya.

"Baiklah, aku akan cerita. Tapi tentunya bukan ditempat ini."

"Lalu?"

"Kau tidak kepikiran untuk kabur dari sini lebih dulu?" Logika Chaeryeong mulai bereaksi, matanya melirik ke arah atas, dimana Taehyun menatap sebuah fentilasi di sana.

'Hidden Love'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang