"Hngg..? Ryuddaeng..?" panggil Yeji. Ia membuka matanya perlahan, lalu menerawang keseluru ruangan tapi tak bisa menemukan Ryujin.
"Ryuddaeng..?" panggil Yeji mulai berdiri mencari Ryujin. Ia mencari Ryujin kedapur, tapi ia tak ada disana. Akhirnya ia memutuskan untuk mencarinya dikamar.
"Ryuddaeng..?" panggil Yeji saat memasuki kamar itu. Kosong, tak ada siapapun disana. Yeji masih bertanya-tanya dimanakah keberadaan Ryujin hingga seseorang dengan piyama mandi keluar dengan tubuh lembab.
"Y-yejdeong? Kapan lo bangun?" tanya Ryujin terkejut.
"Oh.. Lo mandi ya.. Gue baru bangun tapi lo nggak ada jadi gue nyari lo" ujar Yeji.
"Oh. Oke, sekarang lo mandi gih. Ada satu piyama lagi didalam" ujar Ryujin.
"Hmm? Oke" ujar Yeji menurut. Ia langsung masuk kedalam kamar mandi lalu membersihkan tubuhnya sementara Ryujin sedang mengganti pakaiannya.Setelah Yeji mandi, Ryujin langsung menghampirinya dan memberikannya sepasang baju dan celana panjang.
"Emm.. Ini baju gue pas waktu masih trainee. Eomma gue yang beliin, tapi gayanya gue nggak terlalu suka jadi nggak pernah gue pake sekali pun. Setelah gue liat-liat lo kayaknya cocok pake ini. Coba, gih" ujar Ryujin memberikan baju itu pada Yeji. Yeji mengambilnya lalu mengangguk.
"Oke, gue pake" ujar Yeji. Lalu ia langsung kembali ke kamar mandi untuk mengenakan pakaian itu. Tak butuh waktu yang lama, akhirnya Yeji selesai berganti pakaian.
"Em.. Ini beneran cocok buat gue?" tanya Yeji mulai keluar dari toilet. Ryujin yang tadnya asik memainkan ponselnya langsung menoleh ke arah gadis didean pintu kamar mandi itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baju dan riasan berwarna merah memanglah warna yang cocok dengan gadis berparas rupawan dan putih seperti Yeji. Ryujin terdiam sejenak memandangi keindahan itu membuat Yeji bingung.
"Nggak kok. Cocok buat lo, Cantik.. ah.." tanpa sadar Ryujin memuji Yeji membuat keduanya ngeblush gak karuan.
"Thans.." ujar Yeji memecah kecanggungan.
"Em itu, gue mau ngajak lo ke kafe malam ini. Em.. soalnya gue nggak tau mau masak apa" ajak Ryujin.
"Oh oke. Gue mau deh, gue memang lagi pengen jalan-jalan sama lo" ujar Yeji menerima ajakan itu.Yeji berjalan melihat rak Ryujin yang penuh dengan buku berwarna-warni.
"Lo udah berubah ya" ujar Yeji.
"Hm? Apanya?" tanya Ryujin.
"Perasaan dulu lo nggak suka baca buku" ujar Yeji.
"Oh itu.. Gue agak susah tidur jadi gue beli buku itu buat dibaca sebelum tidur" ujar Ryujin ngeles, padahal Yeji tau alasannya.
