Someone

1.2K 174 13
                                    


"Drap.. Drap..Drap!!!"

Hentakan kaki yang cukup keras membuat beberapa pasang mata melirik ke arah gadis dengan ekspresi menyeramkan. Entah ada apa dengan gadis itu, pikir sebagian orang yang menatapnya heran saat ini.

"Sial.. Shin Ryujin..!!!" ujar Yeji kesal dalam hati, mengumpati seorang gadis bernama Shin Ryujin.

"Mau berapa kali sih lo nyakitin gue? Nggak cukup apa? Kalo lo nggak suka jangan ngomong suka dong, PHP!!" umpat Yeji semakin menjadi. Air matanya nyaris tak terbendung. Ia benar-benar emosi dengan Ryujin. Ia beranggapan bahwa Ryujin mempermainkan perasaannya lagi. Ia pulang dengan perasaan sakit hati, kini ia benar-benar membenci dirinya sendiri karena sudah mempercayai Ryujin dan dengan mudahnya terlena dengan 'ungkapan palsu' Ryujin di malam itu.

**********

Saat ini sudah malam hari, Ryujin merasa gundah dikamarnya. Ia sudah mengitari kamarnya selama kurang lebih 24 kali.

"Aduh.. Gimana ya? Haruskah gue nelfon Yeji? Gue ngerasa nggak nyaman" pikir Ryujin mengecek ponselnya berulang kali, tapi tetap saja tak ada sau pun notifikasi yang ia dapat.

"Ting.."

Ponsel Ryujin berdering singkat, membuat pemiliknya tersentak lalu dengan cepat memeriksa siapa yang menyebabkan ponselnya berdering.

"Hmmm?"

" A new Friend request"

Ryujin yang penasaran langsung memeriksa Instagramnya, karena notifikasi menunjukkan sebuah permintaan pertemanan baru.

Yunnn78a_ send you a friend request

Mata Ryujin seketika seperti terpelonjak keluar saat melihat akun milik Yuna, mantan 'terbaik' nya meminta pertemanan. Dengan ragu, Ryujin mengecek akun itu. Bukannya Ryujin lupa dengan akun milik Yuna, tapi ia hanya ingin memastikan saja. Ternyata benar, itu adalah akun milik Yuna. Ryujin berpikir sejenak, apa ia harus menerima permintaan pertemanan dari Yuna.

"Apa ini.. Apa rencananya? Apa lagi yang ia inginkan dariku?" pikir Ryujin sembari berjalan menuju kasurnya , tentu ia masih trauma dengan kejadian beberapa tahun lalu. Ryujin duduk diatas kasurnya, masih memikirkan perkara yang sama dengan sebelumnya.

"Tapi.. Seseorang berhak mendapat kesempatan kedua kan..?" pikir Ryujin. Akhirnya, dengan gerakan singkat ia meneka "Accept" di layar, kini ia telah berteman dengan Yuna di Instagram.

**********

"Kringgggg....Kringgg..Kringg!!!"

"Sniff...Sniff"

Dengan tangan lemas, Yeji mengambil ponselnya yang berada di atas nakas, lalu mengecek siapakah orang yang menelfonnya tepat pada jam 8 malam. 4 huruf di layar itu, berhasil membuatnya tersadar dari kesedihannya. Dengan cepat ia mengatur nafasnya lalu mengangkat telfon itu.

"H-halo..?"

"Unnie.. Aku sangat merindukanmu..!"

*********

"Drap.. Drap.."

"Dimana dia, ya?" gumam Yeji pelan, mencari seorang wanita yang menelfonnya sebelumnya. Saat ini dia sedang berada di airport pusat kota seoul.

'Hidden Love'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang