Setelah dari taman itu, Ryujin langsung mengajak Yeji ke perpustakaan yang berada di sebrang taman itu.
"Jin, lo tumben ngajak gue ke perpustakaan. Lo mau baca buku?" tanya Yeji membuntuti Ryujin dari belakang.
"Bukannya lo suka baca novel..?" tanya Ryujin menatap Yeji saat mereka sudah sampai di depan perpustakaan itu.
"I-iya sih"
"Ya udah, yuk masuk" ajak Ryujin dibalas anggukan Yeji. Yeji tersenyum bahagia. Dia benar-benar senang karena Ryujin bersikap baik dan manis padanya hari ini. Akhirnya mereka memasuki perpustakaan itu. Baru memasuki lobby, mereka sudah di spa dengan aroma-aroma buku yang masih baru. Sepertinya, ada beberapa buku yang baru diantar.
"Yuk baca beberapa buku" ajak Ryujin. Yeji mengangguk, lalu mulai mencari beberapa novel untuk dibaca. Akhirnya mereka duduk di meja kayu panjang yang tersedia. Perpustakaan yang berada di pusat kota seoul ini memang terkenal dengan kebersihan dan kelengkapan buku nya. Tak jarang, tempat ini dikunjungi oleh pelajar dan turis manca negara. Beruntung, saat itu perpustakaan tidak terlalu padat hingga Ryujin dan Yeji masih kebagian tempat duduk. Beberapa lama mereka habiskan untuk membaca beberapa buku yang telah dipilih. Akhirnya mereka meninggalkan perpustakaan itu setelah membaca novel dan buku-buku lainnya.
"Emmh.. Pegal banget, udah lama aku nggak ke Perpustakaan buat baca buku sebanyak itu" ujar Yeji melakukan peregangan pada badannya yang pegal-pegal karena terduduk di kursi kayu cukup lama.Ryujin hanya geleng-geleng sendiri melihat Yeji.
"Makan siang, yuk" ajak Ryujin tiba-tiba membuat Yeji yang sedang meregangkan badannya menjadi tersentak.
"Oh, oke. Aku juga sudah lapar" ujar Yeji menyetujui ajakan Ryujin. Akhirnya mereka langsung berjalan ke parkiran taman, menghampiri mobil Ryujin yang masih setia terparkir di sana. Setelah berunding cukup lama di dalam mobil, akhirnya mereka berhasil memutuskan untuk makan siang di Sakura Cafe.
"Lo mau makan apa?" tanya Ryujin pada Yeji yang sepertinya sedang sibuk dengan daftar menu dihadapannya.
"Aku mau makan Bulgogi" ujar Yeji diangguki Ryujin.
"Oke. Permisi, saya mau pesan" setelah Ryujin memanggil,seorang pelayan datang menghampiri.
"Saya pesan 1 porsi bulgogi dan 1 porsi tteokbokki ya. Oh lo mau minum apa?" tanya Ryujin pada Yeji.
"Lemon tea" jawab Yeji singkat.
"Lemon tea nya 2" setelah mencatat pesanan, pelayan itu langsung meninggalkan mereka, mempersiapkan makanan yang dipesan.
"Ryujin" panggil Yeji membuat Ryujin yang tadinya sedang sibuk dengan ponselnya sontak menoleh.
"Ya?" tanyanya.
"Makasih ya, buat hari ini. Ntar makanannya gue aja yang bayar, ya" ujar Yeji, Ryujin menggeleng.
"Udah, nggak apa-apa. Gue aja. Toh anggap aja ini sebagai permintaan maaf gue karena selama ini gue udah nyakitin lo" ujar Ryujin, Yeji tersenyum kecil.
"Sekali lagi, makasih ya. Hari ini, gue senang banget" ujar Yeji, dibalas anggukan Ryujin.
"Iya" jawab Ryujin singkat. Setelahnya,mereka kembali sibuk dengan dunia masing-masing.Tak lama setelah, makanan dan minuman mereka tiba, mereka langsung menyantap makanan mereka.
"Setelah ini gue mau ngajak lo ke suatu tempat" ujar Ryujin sembari menyantap Tteokbokki nya.
"Kemana?" tanya Yeji.
"Hmm. Rahasia" ujar Ryujin sok misterius membuat Yeji mendecak sebal.
"Nanti aja ya kalo lo mau kesal sama gue. Yang penting lo makan dulu" ujar Ryujin gemas dengan ekspresi kesal Yeji.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Hidden Love'
Romance"Lo nggak akan pernah nyangka, se-dalam apa kekuatan cinta sampai bisa mempengaruhi pola pikir seseorang." Start : 10Apr20 End : -