Will You Be Mine?

1.6K 165 3
                                    

"Gue mandi dulu, ya?" ujar Yeji, Ryujin mengangguk singkat, mengiyakan ucapan Yeji. Dengan cepat, Yeji mengambil handuknya lalu masuk ke kamar mandi.

"Cklek.."

Ia mengunci pintu kamar mandi, mulai menghidupkan shower dan membasahi permukaan kulitnya.

"Sial, kok gue sendiri yang merasa canggung..?" umpatnya dalam hati.

"Ngomong-ngomong, status gue sama Ryujin sekarang itu apa? Dia cuma nyatain perasaannya ke gue. Dia nggak minta gue jadi pacarnya, gitu?" ujar Yeji dalam hati mempertanyakan status hubungannya dengan Ryujin saat ini.

"Sial, gue jadi  kepikiran sendiri. Ryujin, mau lo apa sih?"

.

.

.

Yeji selesai mengganti pakaiannya di kamar mandi, ia menatap Ryujin yang sibuk mengotak-atik ponselnya.

"Ryuddaeng" panggil Yeji.

"Hmm?"

"Lo nggak mau mandi?"

"Sebentar lagi" jawabnya.

"Kita jadi pergi kan?" tanya Yeji lagi.

"Kemana?" tanya Ryujin tak melepas pandangannya dari layar ponselnya. Yeji memukul lengan Ryujin, membuat gadis yang sibuk dengan ponselnya itu terpelonjak kaget bukan main.

"K-kenapa Yeji..?" tanya Ryujin, Yeji membalas tatapan Ryujin dengan tatapan mematikan, membuat Ryujin bergidik ngeri.

"Lo lupa? Gue kan mau ngajak lo pergi malam ini" ujar Yeji.

"I-iya, gue tau, mau kemana?" tanya Ryujin.

"Kan gue udah bilang kalo gue bakal tunjukkin jalannya" protes Yeji.

"O-oke.."

"Mandi sekarang!" suruh Yeji, Ryujin langsung berdiri dengan segera. Tentu ia tak ingin ditelan oleh Yeji. Ia bergegas mengambil handuk dan pakaiannya lalu memasuki kamar mandi.

**********

"Sebentar lagi kita sampai, Jin" ujar Yeji mengkomando Ryujin yang sedang menyetir.

"Iya iya"

Tak lama, akhirnya mereka sampai di suatu parkiran yang cukup luas.

"Ayo, parkir disini" suruh Yeji yang langsung dituruti oleh Ryujin. Ryujin sudah memarkirkan mobilnya, lalu mereka berdua pun berjalan keluar dari mobil.

"Ayo ikut gue, gue udah hapal jalan disini" ajak Yeji.

"E-eh tapi ini dimana sih? Gue belum pernah-"

"Udah, ikut aja" suruh Yeji menarik tangan Ryujin, Ryujin hanya bisa pasrah mengikuti Yeji yang sudah membawanya entah kemana. Mereka memasuki sebuah area yang benar-benar menyejukkan mata. Baru saja memasuki area itu, mereka sudah disambut dengan indahnya pohon rindang dengan lampu-lampu kecil yang menyinari tempat itu.

"Wow.. ini..Luar biasa" Ryujin benar-benar kagum dengan keindahan tempat itu, apalagi karena ia belum pernah mengunjunginya.

"Keren,kan? Dulu Eomma gue sama Appa gue pertama ketemu disini.." ujar Yeji mengingat kisah yang pernah diceritakan oleh Eomma dan Appanya.

"Eh beneran?" tanya Ryujin dibalas anggukan oleh Yeji.

"Mereka juga pertama kali pacaran di sini.."

"Eh btw, mau duduk di kursi yang disana?" tanya Ryujin mengubah topik, Yeji mengangguk. Akhirnya mereka duduk di sebuah kursi didepan pohon besar yang dihiasi dengan lampu-lampu yang indah.

'Hidden Love'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang