[ Season 2 : Eps 20 ]

750 108 16
                                    


Semua orang sudah duduk di kursinya masing-masing termasuk Yeji yang telah menyudahi kegiatan mandinya. Saat ini mereka sedang menunggu..

Menunggu?

Iya, menunggu. Saat ini Heejin lagi mempersiapkan semua peralatan makan mereka dan sekarang pun ia sudah menyajikan masakannya di piring mereka masing-masing. Tapi ada yanng kurang. Chaeryeong belum datang ke ruang makan. Tapi apa ruginya buat Heejin? Toh, nggak ada Chaeryeong pun ia masih bisa melanjutkan misinya.

Senyum Heejin melebar, tampak lebih munafik dari sebelumnya ketika dirinya mulai meletakkan beberapa iris kimbap yang berbeda di piring milik Yeji.

"Baiklah, ayo kita makan. Aku harap kalian menikmati hidangan malam ini." Kata Heejin sambil tersenyum manis, setelahnya ia langsung bergerak menuju ke bangku nya. Dia sudah tidak sabar untuk..













..menghancurkan sahabat lamanya sendiri.











Mata Heejin terus tertuju pada Yeji yang baru saja mengambil potongan kimbap itu dengan sumpitnya, mata dan senyumnya melebar ketika gadis itu mulai mendekatkan makanan itu  ke arah bibirnya.

"Em.. Teman-teman?" Aktifitas makan Yeji harus tertunda karena suara Lia yang mengalihkan perhatian secara mendadak membuat Heejin mengumpatinya berkali-kali.

"Ada apa, Lia?" Tanya Ryujin membuat Lia menjitak kepalanya.

"Yang sopan sama yang lebih tua." Ungkapnya serius sementara Ryujin sibuk mengusap dahinya yang kesakitan.

"Aku minta maaf, eonnie."

"Chaeryeong belum kemari, apa ada yang tau dia dimana?" Tanya Lia menyadari ketidakhadiran Chaeryeong.

"Em.. Mungkin dia sedang dikamarnya dan membersihkan diri, dia kan habis keluar." Kata Heejin meyakinkan yang lain. Oh yang benar saja, tinggal sedikit lagi maka Yeji akan tamat. Dosis yang diberikan oleh Heejin kali ini tidak main-main. Yeji benar-benar bisa celaka.

"Oh mungkin benar begitu." Kata Yuna membenarkan, mungkin saja yang dikatakan Heejin adalah benar.

"Kalau begitu, ayo kita makan duluan, mungkin saja Chaeryeong akan datang nanti. Makanannya akan terasa lebih nikmat disaat hangat." Bujuk Heejin pada yang lain, semuanya setuju. Mulus sekali rencanamu wahai Heejin. Begitu mudahnya ia mendapat kepercayaan semua orang disini.

Lagi-lagi, aktifitas makan Yeji berhasil di gagalkan. Tapi kali ini bukan karena Lia, melainkan Chaeryeong. Ia muncul secara mendadak sembari memeluk Yeji dari arah belakang membuat Yeji harus kembali meletakkan makanannya diatas piring.

'Hidden Love'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang