[ Season 2 : Eps 6 ]

802 126 6
                                    

"Get Home"

"Kalian akan pulang hari ini?" tanya Heejin pada Lia dan Yuna yang sedang menyantap sarapannya.

"Kita akan pulang ke Korea?" tanya Yeji bingung.

"Iya, eonnie. Kita akan pulang ke Korea" jelas Yuna, Yeji mengangguk paham.

"Baguslah, Yeji harus mendapat perawatan yang lebih lanjut dari ahlinya. Lagi pula, gue hanyalah dokter pemula, wajar jika pengobatannya kurang mempan" kata Heejin sembari mengupas sebuah apel segar untuk Yeji. Buah yang segar sangat baik untuk kesehetan Yeji saat ini.

"Em, maaf Heejin, apa lo tinggal sendirian disini?" tanya Lia pada Heejin yang sudah memotong apel itu dan menghidangkannya di atas piring.

"Hm, ya. Sudah 5 tahun gue tinggal sendiri disini" jawabnya.

"Lo orang asli Turki?" tanya Lia lagi. Heejin mengangguk sigkat.

"Iya"

"Kok lo bisa bahasa korea? Lancar banget pula" tanya Lia. Heejin tersenyum.

"Well, aslinya appa gue orang Turki, tapi eomma gue orang Korea. Dia bekerja jadi Dokter di sana, jadi semasa kecil sebagian besar waktu gue habisin di Korea. Makanya gue lancar berbahasa Korea" jelas Heejin membuat Lia dan Yuna mengangguk paham.

"Sekarang.. Kok eonnie nggak tinggal sama orang tua eonnie? Apa mereka sibuk?" tanya Yuna. Heejin tersenyum simpul.

"Sayang banget.. Pas gue lulus SMA, Orang tua gue ngalamin kecelakaan pesawat, sama kayak kejadian kalian. Dan ya, sayangnya di masa itu gue nggak bisa apa-apa. Dan kemarin, pas liat langsung pesawat kalian, entah kenapa naluri gue nyuruh gue buat masuk" jelas Heejin, tanpa sadar air matanya mengalir. Dengan cepat, Ia menghapus air matanya. Sementara Lia dan Yuna jadi sedikit merasa bersalah.

"Maaf, eonnie. Aku nggak tau kalo-"

"Ehehe, nggak apa-apa kok Yuna, lo nggak salah apa-apa. Lagian kejadiannya udah lama, dan gue udah ikhlasin mereka. Tadi.. entah kenapa gue jadi baper. Maaf ya, ngerusak suasana" sesal Heejin, tangan Lia bergerak mengelus pelan pundak Heejin untuk menenangkannya.

"Gue paham perasaan lo"  lirihnya dibalas anggukan dan senyum tipis dari Heejin.

"Oh iya, Jin. Hari itu gue udah bilang kalo gue mau balas kebaikan lo" kata Lia lagi.

"Nggak usah, Lia. Gue senang kok bisa menghabiskan waktu sama kalian" tulus Heejin.

"Nggak, Jin. Gue mohon, ikutlah bersama kami ke Korea"

.

.

.

Yuna, Lia dan Yeji meneguk ludah mereka bersamaan, suasana Bandara masih menjadi mimpi buruk buat mereka, ditambah lagi kejadian di hari itu bahkan masih menyebabkan luka dan trauma buat mereka.

"S-serius, k-kita pulang naik pesawat.. lagi?" tanya Yuna masih merinding.

"I-iya, kita harus pulang bagaimanapun, bukan?" tanya Lia, akhirnya Yuna, Lia, Yeji an Heejin memasuki Bandara, memulai check out mereka. Yeji bergetar hebat saat ia melihat pintu pesawat terbuka lebar, dengan sigap Heejin memeluknya, meyakinknnya bahwa mereka akan baik-baik saja.

Sepertinya mengajak Heejin ke Korea bersama mereka bukanlah hal yang buruk..

Sepertinya..


Untuk saat ini..

Semua akan baik baik saja..

ToBeContinue..

Maaf pendek, nyelesain tugas dulu nih ><

Mau nangis, ada2 aja daring nih :")

Ntar siang Insyaalah double up ya ;) 

See ya later-!!

Lia cantik banget :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lia cantik banget :')


'Hidden Love'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang