[ Season 2 : Eps 19 ]

766 104 27
                                    

Yeji sudah menggenggam erat tangan Ryujin. Sekarang mereka lagi di taman kota, menikmati hembusan angin yang menyejukkan. Ya ampun, Yeji senang sekali bisa datang ke tempat ini.

Ngomong-ngomong, tempat yang mereka kunjungi ini adalah taman yang pernah dikunjungi oleh Ryujin dan Yeji ( Episode A Day With Ryujin )

"Tempat ini masih seindah dulu" kata Ryujin, Yeji menoleh menatapnya.

"Dulu kita pernah kemari?" tanya Yeji antusias, Ryujin mengangguk mengiyakan.

"Iya, dulu, kita pernah foto bareng disini" kata Ryujin menunjuk beberapa tempat memorialnya bersama dengan Yeji. Yeji tersenyum meski dirinya tak bisa mengingatnya. Tiba-tiba dia jadi merasa bersalah.

"Kau tau, aku bahkan masih menyimpan foto-"

"Ryujin.. Aku minta maaf ya" lirih Yeji memotong ucapan Ryujin, membuatnya menoleh, menatap Yeji yang sudah menundukkan wajah.

"Untuk apa, Yeji?" tanya Ryujin sembari mengangkat dagu Yeji agar gadis itu menatap wajahnya.

"Maaf, aku gak bisa ingat apapun yang dulu pernah ada" sesal Yeji, Ryujin terkekeh gemas sambil mengusap pelan lengan Yeji.

"Tidak masalah, Yeji. Lagi pula, kau tidak melakukannya dengan sengaja, bukan?" tanya Ryujin, Yeji mengangguk. Yeji beruntung, 'kekasihnya' sepengertian ini padanya. Apa lagi yang ia inginkan jika dia sudah memiliki segalanya?

"Ryujin..!" panggil Yeji lagi.

"Iya?"







"Mau jadi pacarku?"


****


Chaeryeong pulang ke dorm menggunakan taksi online. Dia sudah tau semua perbuatan Heejin pada Yeji. Kalau menurut si Chaeryeong sih si Heejin benci sama Yeji karena satu hal.


Heejin suka sama Ryujin.


Sekarang si Chaeryeong sudah tau, alasan dari perbuatan Heejin, dan apa yang dia lakukan ke Yeji selama ini. Yang harus dia lakukan selanjutnya adalah, mencari bukti yang kuat untuk membuktikan bahwa Heejin bersalah dan selama ia mengumpulkan bukti itu, Chaeryeong harus mencegah Yeji meminum atau memakan apapun dari Heejin.

Dan lagi, Chaeryeong sedang memikirkan cara untuk memasuki kamar Heejin dan mencari obat yang selama ini ia berikan kepada Yeji. Itu mungkin bisa menjadi bukti yang kuat.

Chaeryeong menghampiri Lia yang lagi asik baca novel diruang tamu.

"Eonnie?" panggilnya, Lia yang merasa terpanggil menoleh kemudian meletakkan novelnya diatas meja.

"Oh, Cherry. Kau sudah pulang. Tadi kau kemana?" tanya Lia menghampiri Chaeryeong.

"Emm.. Itu, aku ke supermarket untuk membeli cemilan, tapi aku lupa membawa dompetku, makanya aku pulang" katanya ngeles. Lia cuma ngangguk paham dengan polosnya.

"Ngomong-ngomong dimana Yeji eonnie? Apa ia sedang istirahat?" tanya Chaeryeong panik, dia takut Yeji diberi obat oleh Heejin lagi. Hal itu hanya akan memperburuk kondisi Yeji. Lia menghela nafasnya.

"Dia sedang pergi" jawab Lia singkat.

"Apa? Kemana? Dia sendirian?" tanya Chaeryeong panik secara beruntun membuat Lia bingung.

'Hidden Love'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang