"Ratu!!!" Teriakan menggelegar dari seorang pemuda membuat semua orang menatap dirinya.
Bian, sosok tersebut lah yang berteriak di koridor sekolah miliknya-Tepatnya SMA Atlantika. Tempat Bian dan siswa lainnya menimba ilmu.
Dengan pakaian sekolah yang rapi dan klimis, rambut tertata dan tas hitam yang senantiasa berada di punggungnya. Bian menghampiri Ratu yang tengah berada di depan kelasnya.
"Selamat pagi, ratunya Bian!" Sapa Bian semangat hingga poni yang dimilikinya bergoyang ke sana dan ke sini menampilkan wajah imut bak seorang bayi di mata semua orang.
Biantara Marvelo adalah seorang kekasih dari Ratu Jihan Guelinear sikap childish yang di miliki Bian menjadi tonggak hubungan mereka selama dua tahun ini. Ya, mereka menjalin hubungan dari kelas sepuluh, waktu awal MOS dulu.
Entah kenapa saat MOS dulu Ratu sangat tertarik kepada Bian yang memiliki wajah yang sangat baby face itu. Bahkan sampai sekarang wajah Bian tak berubah, masih terlihat baby face walaupun sudah menginjak kelas 12 SMA.
Ratu tersenyum ketika melihat Bian yang baru saja datang dengan gayanya yang sedikit nyentrik.
"Pagi juga Bian nya, Ratu! Baru berangkat atau udah dari tadi tapi mampir dulu ke Mang Koko?" Tanya Ratu membuat Bian sedikit malu.
Sedikit informasi, Mang Koko adalah penjual warteg yang letaknya di depan sekolah mereka, warung mang Koko atau juga biasa di sebut WARKO ini sangat banyak sekali penggemarnya. Dari jejeran siswa maupun guru mereka selalu memesan nasi bungkus di sana.
Selain porsinya yang banyak harga juga terjangkau. Bian sering sekali mampir ke Warko, apalagi kalau pagi bersama teman-teman laki-lakinya yang lain.
Jika kalian mengira Bian tidak memiliki teman lelaki itu salah besar, karena faktanya Bian banyak memiliki teman laki-laki dari kalangan adek kelas maupun sepantaran.
Bian tersenyum menampilkan deretan gigi susunya yang putih alami. "Iya, tadi Bian mampir dulu ke Mang Koko. Mamah sih tadi pagi gak masak, jadinya cuman bawain bekal roti doang buat Bian," Jawabnya yang di angguki Ratu.
"Emang mamah Bian gak masak kenapa?" Tanya Ratu membuat Bian berpikir.
Di letakkan jari telunjuk Bian ke dagu, seolah-olah sedang berpikir keras untuk menjawab pertanyaan Ratu. Mulutnya yang sedikit kemerahan dan terbuka membuat Ratu gemas ingin mencubit pipi Bian.
"Em... Kata mamah sih karena papah tadi berangkatnya pagi banget, jadi mamah gak sempet masak," jawab Bian membuat Ratu mengangguk mengerti.
"Yaudah sana gih taruh tasnya dulu di kelas. Ratu tunggin di sini, karena habis ini mau upacara kan?"
Bian mengangguk membuat poni miliknya bergerak mengikuti setiap pergerakan kepalanya.
"Em... Ratu udah ngerjain tugas Biologi dari Bu Fatma?" Tanya Bian membuat dahi Ratu mengkerut. Tugas? Apakah Ratu lupa jika ada tugas?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Boyfriend (ON GOING)
Romance[Genre : romance, komedi] Ini hanyalah kisah seperti umumnya dimana seorang laki-laki yang beruntung bertemu dan memiliki perempuan secantik pacarnya. Ketika mereka di permukaan untuk melengkapi bukan mem-bebani. Selain itu kalian juga akan di hibur...