Saat ini Ratu dan Bian tengah berjalan bersama di koridor sekolah menuju parkiran. Bel pulang sekolah telah berbunyi 15 menit yang lalu.
Mereka berjalan seraya bergandengan tangan dengan senyum yang terpatri di wajah mereka masing-masing.
Banyak murid-murid lain yang menatap mereka dengan tatapan iri karena kemesraan sejoli tersebut.
Ada juga yang menatap Bian dengan tatapan kagum akan kecantikan yang Bian miliki. Percayalah muka Bian begitu manis ketika dirinya telah memakai kacamata andalannya.
Apalagi di tambah senyum lebar milik Bian yang selalu menghias indah di wajahnya yang imut, uh, siapapun yang menatapnya pasti akan iri terhadap dirinya.
Ratu mendengus jengah ketika melihat teman-temannya yang terang-terangan menatap Bian dengan tatapan kagum sampai tak berkedip.
"Besok Ratu mau bikin Bian jadi jelek aja," ucap Ratu spontan yang membuat Bian menghentikan langkahnya.
Cowok itu menatap kekasihnya, membetulkan terlebih dahulu kacamata yang merosot setelah itu menanggapi ucapan Ratu. "Kenapa, Ratu? Bian udah ganteng malah di bikin jelek."
"Ratu gak suka kalau Bian di tatap sama cewek-cewek!" Ungkap Ratu tegas.
Bian sebelah memincingkan matanya, menatap Ratu dengan bingung. "Ratu cemburu?"
"Bukan cemburu! Tapi Ratu gak suka aja banyak yang natap Bian kayak gitu, tuh, tuh!" Jawab Ratu seraya menunjuk beberapa murid yang menatap ke arah Bian.
"Emang Bian gak risih apa di lihatin mereka?" Lanjut Ratu.
"Gak tuh, Bian berasa jadi pangeran yang lagi keluar dari kerajaan. Terus di sambut sama penduduknya," balas Bian tersenyum lebar.
Ratu memutar bola mata malas. Demi Alex Bian kalau udah PD, PD nya gak kenal batas. Seperti tadi contohnya.
"Dih, percaya diri sekali anda! Palingan juga mereka natap Bian karena iri sama ke cantikan Bian. Secara kan Bian cantik, hihihihihihi," sanggah Ratu di akhiri kekehan.
"Termasuk Ratu kan?" Goda Bian dengan alis yang terangkat satu dan senyum usil milik cowok itu.
Ratu mendumel tidak jelas, mulai malas menghadapi sikap ke narsisan Bian. "Terserah Bian aja!"
"Bercanda Bian mah!" Cowok itu terkekeh setelah itu mengusap rambut Ratu. "Udah gak usah cemberut gitu ah! Entar mukanya yang cantik tambah cantik."
Pipi Ratu memanas, ia menjadi malu-malu tai kucing. "Bisa aja Bian!"
"Tapi gak secantik Bian sih," lanjut Bian yang membuat Ratu menatapnya menyeringai.
"Cie yang udah ngaku kalau cantik." Cewek itu mencolek pinggang kekasihnya. Tersenyum meledek dan menggerakkan jari telunjuknya ke kanan dan kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Boyfriend (ON GOING)
Romansa[Genre : romance, komedi] Ini hanyalah kisah seperti umumnya dimana seorang laki-laki yang beruntung bertemu dan memiliki perempuan secantik pacarnya. Ketika mereka di permukaan untuk melengkapi bukan mem-bebani. Selain itu kalian juga akan di hibur...