Hampir setengah hari ini ia habiskan untuk berkunjung ke kebun binatang bersama teman-temannya. Cowok manis dengan wajah yang selalu terlihat imut setiap saat itu akhirnya merasa penat dan lelah.
Setelah mengantar kekasihnya pulang. Bian tanpa basa basi langsung beranjak pergi ke kamarnya untuk beristirahat sebentar. Setelah itu pergi untuk membersihkan diri dari sisa keringat debu yang lengket seharian ini.
Seperti biasa cowok manis itu akan keluar hanya menggunakan Bathrobe dan celana pendek yang ia gunakan.
Bian keluar dari kamar mandi seraya mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil berwarna biru yang selalu ia pakai.
Berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian lengkap yang nyaman untuk ia gunakan istirahat.
Saat hendak memakai kaos shirt berwarna hitamnya tiba-tiba ponsel miliknya berdering membuat cowok itu urung untuk memakainya.
Dengan keadaan bertelanjang dada, Bian menghampiri handphone miliknya yang ia letakkan pada meja nakas dekat ranjang miliknya.
Melihat siapa gerangan sang penelepon sebelum dirinya mengangkat.
Nama seseorang terpampang jelas di layar kaca handphone miliknya. Di bawah nama tersebut terdapat nomor dan juga kode negara yang menyatakan bahwa orang yang menelpon dirinya berasal dari luar negeri.
Saat melihat nama tersebut, segera saja Bian mengangkatnya dengan bersemangat. Menggeser tombol hijau dan langsung saja telepon terhubung dengan orang di seberang sana.
"Hallo, Bian?" Sapa seseorang dari seberang telepon.
"Hallo! Cie yang rindu Bian!!!" Jawab Bian dengan suara yang memekik kencang.
"Aish! Semangat sekali Bian."
"Oh, iya dong! Kenapa telepon? Rindu Bian kan pasti?"
Seseorang di seberang sana mendengus geli. "Siapa yang rindu dengan Bian? PD!"
"Kalau bukan rindu kenapa nelpon Bian, hem?"
"Iseng nelpon Bian. Soalnya pulsa ku gak habis-habis, makanya iseng nelpon Bian. Kabar Bian gimana baik?" Tanya nya.
"Halah ngeles aja! Entar kalau pulsanya habis nanges! Alhamdulillah kabar Bian baik," sahut Bian tersenyum hangat walaupun orang di seberang sana tidak melihatnya.
"Mana ada gitu! Alhamdulillah kalau gitu. Lagi apa sekarang, Bian?"
"Habis pulang sekolah, nih."
"Oh, iya udah bersih-bersih badan dulu sana," suruh nya.
"Udah kok, Bian udah bersih-bersih. Udah selesai malahan. Tadi mau pakai baju eh malah di telepon."
"Hehehehe, iya udah sana ganti dulu."
Refleks Bian menggeleng. "Gak! Bian masih mau teleponan."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Boyfriend (ON GOING)
Romance[Genre : romance, komedi] Ini hanyalah kisah seperti umumnya dimana seorang laki-laki yang beruntung bertemu dan memiliki perempuan secantik pacarnya. Ketika mereka di permukaan untuk melengkapi bukan mem-bebani. Selain itu kalian juga akan di hibur...