Warning! Part ini mengandung adegan ke manisan antara sepasang kekasih!
Yang jomblo harap bersabar, karena saya sebagai author juga jomblo😭🛐
Ok, happy reading gais!
Pulang sekolah siang ini. Ratu berniat untuk berkunjung ke rumah Bian. Selain niat ingin berkunjung, Ratu juga ingin menemani Bian selama mamah Andin pulang dari pergi dengan teman-teman arisannya.
Tadi setelah istirahat, pada saat jam-jam terakhir. Bian mendapat kabar bahwa mamahnya akan pergi bersama teman-temannya dan akan pulang kurang lebih sedikit malam.
Maka dari itu Bian meminta ijin untuk membawa Ratu ke rumah untuk menemaninya agar dirinya tidak sendiri.
Setelah nanti mamahnya kembali ke rumah Bian janji akan mengantar Ratu pulang sampai ke rumahnya dengan selamat.
Begitupun dengan Ratu, ia tadi juga sudah ijin dengan bundanya. Dan bunda Ratu mengijinkan anak gadisnya pergi, karena bunda Ratu sudah percaya kepada Bian yang akan menjaga Ratu.
Selain bunda Ratu percaya Bian akan menjaga Ratu, bunda juga tidak yakin jika Bian akan melakukan hal-hal aneh seperti remaja pada umumnya.
Bagaimana ingin melakukan hal-hal yang aneh jika Bian orangnya sepolos dan sebego itu.
Bian dan Ratu akhirnya sampai di rumah Bian. Cowok itu menyetandarkan motor kesayangannya miliknya si Jami.
Setelah itu turun dan menggandeng tangan Ratu untuk di bawanya ke dalam. Sesampainya di dalam Ratu segera melepaskan sepatunya dan menggantinya dengan sandal rumah yang telah tersedia pada rak dekat dengan pintu utama.
"Ratu ke kamar Bian dulu aja ya. Bian mau ambil cemilan sama minuman dulu buat Ratu," ujar Bian kepada Ratu.
"Iya, Bi!" Jawab Ratu dengan senyum hangat. Segera saja Ratu berjalan menaiki anak tangga untuk ke kamar Bian.
Membuka pintu yang bercat coklat itu dengan hati-hati. Selepas itu Ratu langsung mendaratkan bokongnya pada karpet tebal yang berada di depan kasur yang berada di kamar Bian.
Bian datang tidak lama setelah Ratu masuk ke kamarnya dengan membawa nampan yang berisikan minuman serta makanan.
"Maaf, Ratu adanya ini," kata Bian dengan raut wajah bersalah.
"Ah, gapapa, Bi! Ini lebih dari cukup buat Ratu."
Bian tersenyum lebar. Ia pikir Ratu nanti akan kekurangan cemilan karena porsi makan Ratu yang begitu besar. 11, 12 lah sama kek Ehsan.
Bian berdiri, menuju meja rias yang berisikan kebutuhan Bian. Di meja itu terdapat banyak sekali deretan lampu yang berbentuk lollipop. Padahal di sana isinya cuman minyak wangi, bedak bayi, dan minyak telon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Boyfriend (ON GOING)
Romance[Genre : romance, komedi] Ini hanyalah kisah seperti umumnya dimana seorang laki-laki yang beruntung bertemu dan memiliki perempuan secantik pacarnya. Ketika mereka di permukaan untuk melengkapi bukan mem-bebani. Selain itu kalian juga akan di hibur...