Hai, kembali lagi sama gue!
Gue harap kalian gak bosen ya sama cerita yang gue buat!
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Enjoy my story guys!!!
꧁rᗷ𝐈𝕒 几 Ⓣa𝓡𝐀꧂
"Ratu, Bian ganteng gak sih?" Tanya Bian kepada Ratu yang sedang membaca buku di sampingnya.
Ratu, perempuan itu menatap kekasihnya dengan senyum yang senantiasa mengembang pada paras cantik yang di milikinya. Menutup bukunya dan mengamati Bian dari atas sampai bawah.
"Bian, ya? Menurut Ratu sih Bian gak ganteng, tapi cantik!" Jawabnya yang langsung membuat Bian cemberut dan memonyongkan bibirnya ke depan.
Sedangkan Ratu hanya terkekeh pelan melihat tingkah Bian yang terlihat seperti anak kecil saat ini.
"Ratu kan bilang apa adanya, Bian! Kalau Bian itu cantik," kata Ratu lagi membuat Bian semakin mengerucutkan bibirnya lantaran kesal mendengar jawaban Ratu.
Sedikit membenahi rambutnya yang berponi. Bian mencondongkan tubuhnya ke depan untuk mengintimidasi Ratu. Bukannya terlihat seperti mengeksekusi seorang penjahat tapi justru wajah Bian saat ini seperti balita yang tengah kesal lantaran kehilangan mainan kesayangannya.
"Ratu bohong! Bian ganteng, gak cantik!" Kata Bian dengan pipi yang di gembung kan seperti bakpao.
Sedangkan Ratu menahan nafasnya karena jarak antara mereka begitu dekat. Apalagi bau parfum Vanilla yang di gunakan Bian membuat Ratu ingin melayang.
"Munduran dikit, ah! Mulut Bian bau, pasti tadi pagi gak sikat gigi kan?" Tuding Ratu menggerakkan jari telunjuknya ke kanan dan ke kiri, tepat di depan muka Bian.
Dengan refleks Bian memundurkan kepalanya. Menghembuskan nafas di mulutnya dan di tangkup dengan tangannya sendiri.
"Ah, gak tuh! Mulut Bian bau strawberry! Ih... Ratu bohongin, Bian!!!" Jerit Bian membuat Ratu harus menutup telinganya.
"Dih, Bian juga gitu sih, di begoin kok mau?"
Dengan muka polosnya Bian memiringkan kepalanya ke samping, membuat poni yang dimilikinya menjadi ikut berjatuhan mengikuti gerak kepala Bian.
Bian menatap Ratu dengan tatapan polos dan mata yang membesar. "Bego apa, Ratu?" Tanya Bian polos.
Ratu menghela nafas panjang. Inilah sikap Bian yang Ratu herankan, sebenarnya Bian ini jelmaan makhluk mana sih sampai segitu aja gak tau. Antara memang Bian polos atau memang Bian gak tau?
"Bego itu... ?" Ucapan Ratu menggantung. Membuat Bian menjadi tambah penasaran.
"Ya, bego itu?" Tanya Bian tidak sabaran.
Ratu menggerakkan jarinya meminta Bian agar mendekat ke dirinya. Setelah itu membisikan sesuatu yang membuat telinga Bian bersemu merah.
"Bego itu artinya I love you," bisik Ratu tepat di telinga Bian.
Bian yang mendengar jawaban yang di berikan Ratu, seketika berdiri dan melompat-lompat dengan perasaan gembira dan wajah senyum yang tak lepas dari muka imutnya.
Ah... Entah kenapa jawaban yang di berikan Ratu membuat Bian bersemangat walaupun sepenuhnya tidak benar.
"I LOVE YOU TO RATU JIHAN GUELINEAR, I LOVE YOU TO!!!" Teriak histeris Bian membuat semua siswa menatapnya aneh.
Sedangkan Ratu hanya tertawa melihat tingkah laku seorang Biantara Marvelo yang kekanakan dan sangat polos. Setidaknya hidup Ratu berwarna saat ada Bian di sisinya. Ya, hidup Ratu jauh berwarna daripada sebelum Bian datang di kehidupannya.
-----BERSAMBUNG-----
Ugh... Jadi pen punya pacar kek Bian
Gimana pendapat kalian di awal part ini?
Spam komen yuk biar gue semangat update nya!
Babay gais sampai ketemu lagi di chapter pertama!
Oh iya jangan lupa follow Ig official.storyrarai biar kalian tau jadwal update nya. Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Boyfriend (ON GOING)
Romansa[Genre : romance, komedi] Ini hanyalah kisah seperti umumnya dimana seorang laki-laki yang beruntung bertemu dan memiliki perempuan secantik pacarnya. Ketika mereka di permukaan untuk melengkapi bukan mem-bebani. Selain itu kalian juga akan di hibur...