YEOUBI

EPISODE XXI

Melisa melihat tangannya yang berada di dalam genggaman Leo. Kemudian, matanya beralih ke tuan empunya badan. "Love, what's wrong?"

"Huh? Nothing." Dia tidak memandang Leo. Tangan Leo melepaskan tangannya dan memegang dagunya menarik kepalanya agar mereka saling berpandangan. "Love."

"Awak nak bawa saya ke mana?"

"Tempat kerja aku."

"Where?"

"Later, you will know."

"Is there any problem at your workplace? That's why Marco called you?"

"Kinda. Marco just call untuk inform pasal mamat yang pecah masuk bilik Nikolai hari tu."

"I know you're not a policeman. But, how mamat tu boleh ada dengan Marco?"

"Polis tak suka aku. Aku pun tak suka polis. Mamat tu ada dengan Marco sebab dia ada urusan yang belum selesai dengan aku."

"So what are you sampai awak ada hak untuk hold that guy?"

"Mafia."

"Mafia? Really? Hahaha." Melisa gelak. Mafia? Kelakar! "Mafia is not real."

"Who says?"

"Me."

"I'm a mafia. Even, I'm the king of mafia. The Leader."

"Then, what am I? The Queen?"

"Yes, you are right. You're their Regina."

"Leonardo."

"Si, love."

"Are you serious serious or serious?"

"Serious serious love."

"Woah."

"They will like you for sure. Don't worry."

"You should tell me earlier. So that I can prepare myself."

"Prepare yourself for what?"

"Prepare myself with some mafia outfit. Look at me Leo. Look at my outfit." Leo melihat isterinya. Meletus tawanya terhibur dengan reaksi Melisa. Bagi Leo, pakaian Melisa sekarang ini ada aura 'regina' mafia.

"Kau tak terkejut terus seperti yang aku sangkakan, angel."

"What do you expect, Leo?"

"Maybe some jeritan or jerkahan, I guess..."

"No. There's no shouting or screaming needed. I know who you are, Leo." Kini, Leo pula yang terkejut. Dia menekan pedal brek tiba-tiba. Tangannya menahan dari tubuh Melisa terlanggar dashboard kereta.

"Leonardo! Lesen beli ke?!" Geram punya pasal, habis naik suara Melisa memarahi Leo.

"I'm sorry, love. But, don't do that again."

"Excuse me? Awak salahkan saya sedangkan awak sebenarnya yang salah?"

"I mean.... I'm sorry. Angel, you said that you know who I am. What do you mean by that?" Leo meletakkan kereta dalam mod gear P. Tangannya memegang bahu Melisa agar mereka berhadapan antara satu sama lain.

"I know you're mafia. Barboni Famiglia."

"How? No. When?"

"When, Melisa?" Ini kali pertama Leonardo menyebut namanya. Melisa tahu lelaki itu serius dan mahukan jawapan. Dia menarik tangan kanan Leonardo yang berada di atas bahunya. "This ring, Leo. I've see it before." Ada satu cincin simbol di jari Leo di samping cincin kahwin mereka.