Republished : 01 Mei 2021
Hai. Ada yang nungguin enggak? :')
Arunika's World
Chapter 04 : Panggil gue Radit!
Happy Reading...
25 Vote bisa engga ya hmm
Yukk tekan bintang di pojok kiri dulu sebelum baca ^_^.
.
."Sekarang hobby lo tuh kecelakaan, terus di jahit apa gimane?" Vanya bersuara saat dokter di UKS keluar dari bilik kamar "Belum 2 hari ya itu jidat lo di jait, dan sekarang telapak tangan." Tambah nya sambil menjambak rambut sendiri, merasa makin frustasi "Kalo Arunika aseli ada disini dan liat tangan putih mulusnya sekarang rusak. Mati dah tuh si Vivian."
"Kok Vivian sih? Kan aku yang salah?"
"Lo!" Vanya mengacungkan telunjuk tepat diujung hidung Arunika "Diam atau gue lepas paksa tuh jaitan!" Ucapnya galak sambil melirik telapak tangan dan jidat Arunika yang terlilit kain kasa bergantian.
Arunika diam menunduk, Meghan menghela napas dan Vanya bersedekap menatap Arunika "Kenapa tadi sok sok an bantu si Vivian?"
"Dia kan jatuh, gak sengaja aku tubruk." Arunika membuat pembelaan "Siapapun yang jatuh pasti aku bantu."
"Iisshh tapi kenapa harus Vivian! Si Runi kalau ada disini udah abis lo di kutuk sama dia." Gerutu Vanya "Vivian tuh orang yang paling di benci Runi."
"Kenapa?"
"Karena dia udah rebut Nugha dari lo." Timpal Meghan.
"Nugha siapa?"
"Nugha itu cowok yang tadi marahin dan bikin tangan lo luka gini." Vanya menyahut "Dan... cowok yang Arunika suka."
"A-arunika suka sama cowok kejam tadi?"
Meghan terkekeh "Segitu mah enggak kejam kali. Ada yang lebih kejam."
"Masa? Siapa?"
"Lo lah." Sahut Vanya "Maksud gue, si Runi lebih kejam."
"Maksud kamu?"
"Arunika yang punya wajah cantik ini, dia orang yang punya ego tinggi, arogan, licik, kejam." Jawab Vanya "Dia gadis yang buruk dari yang terburuk."
"Anak-anak disini manggil dia Dewi. Dewi kematian." Meghan menimpali "Seenggak nya begitu bagi orang-orang yang gak dekat sama dia."
Arunika terdiam, sedikit terkejut atas informasi yang ia dapat. Keanehan pagi ini terjawab sudah, saat ia tadi berjalan melewati koridor, beberapa murid menghindarinya seolah ketakutan, beberapa murid berbisik-bisik namun akan langsung diam saat dia menoleh. Pantas saja saat ia tadi tersenyum dan mencoba menyapa, beberapa orang akan melotot dan kabur. Ternyata... pemilik badan ini seorang antagonis yang banyak dibenci orang.
"Dewi kematian? Seburuk itukah Arunika dulu?"
Meghan dan Vanya kompak mengangguk "Sering bully, ngejajah, tukang bikin onar. Pokoknya Runi selalu ngeganggu perempuan-perempuan yang dekat dengan Nugha. Dan Vivian adalah salah satunya." terang Meghan "Arunika selalu judes dan jutek. Enggak mau berteman dengan siapapun kecuali sama kita berdua."
"Sebenarnya banyak yang suka sama dia, apalagi dia perempuan yang cantik. Tapi ya gitu.. karena kelaluan nya, Runi jadi di benci, dan di takuti." tambah Vanya.
"Dan itu sebabnya.. Nugha juga benci sama dia?" Arunika bertanya ragu. Entah kenapa pertanyaan itu bisa lolos dari bibirnya. Hanya saja, melihat mata lelaki itu yang tadi menatapnya tajam dan penuh amarah. Arunika jadi punya asumsi, bahwa lelaki itupun membencinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNIKA'S WORLD (SELESAI)
Fantasy#TRANSMIGRASI STORY 01# PART MASIH LENGKAP. TERBIT, 2021. Versi cetak tersedia di seluruh Gramedia. *** CERITA UNTUK MENTAL BAJA, BERANI BACA SAMPE AKHIR? *** Seingat Arunika Prameswari , malam sebelum tidur, dia masih gadis biasa saja. Gadis yang...