Republished : 02 Juni 2021
For Your Information, chapter ini panjang! sampai 3900 kata, pelan-pelan baca nya ya. kalau pusing, berenti dulu, lanjut nanti.
Karena ini panjang banget pasti banyak kalimat yang rancu dan typo bertebaran.
TOLONG TANDAI! 🙏Thanks to pecintakopi18 yang slalu tandai typo selama ini ლ(' ❥ 'ლ)
Arunika's World
Chapter 28 : Arunika yang sesungguhnya.
Happy Reading..
1000 Vote lah buat Chapter ini ya!
Yookk bisa yookk wkwk
ᕙ(⇀‸↼‶)ᕗ
•
•
•
Selama tiga tahun terakhir, Arunika selalu di datangi bayangan-bayangan buruk dalam mimpinya. Pada awalnya, mimpi itu berupa warna gelap dan hanya terdengar suara-suara aneh saja, lalu bayangan dalam mimpi itu mulai menampakan diri, walau begitu, tetap saja Arunika tidak bisa melihat wajah-wajah itu dengan jelas.
Selama tiga tahun juga, Arunika memilih abai. Tidak terlalu memikirkan apa maksud dari mimpi tersebut karena menurut Ibu nya, bayangan itu hanya bunga tidur. Tidak ada sangkut paut dengan hidupnya.
Tiga tahun lalu,
"Bu apa mungkin ya bayangan itu sebagian dari potongan ingatanku? Kan aku hilang ingatan." Tanya Arunika pada Ibu nya.
"Neng, mimpi itu cuma bunga tidur." Jawab sang Ibu "Lagian Ibu denger, mimpi kamu itu kok serem. Masa mimpiin terus anak kecil yang di siksa."
"Ya enggak mimpi itu terus sih, banyak. Cuma keseringan nya, di mimpi itu ada bayangan anak gendut di siksa." Arunika menjawab dengan mata menerawang, hati nya selalu sakit saat mengingat kilasan mimpi yang setiap hari hadir dalam tidurnya "Ibu yakin, bayangan dari mimpi itu bukan potongan ingatanku yang hilang?" pasalnya, dalam mimpi itu, samar-sama dirinya sempat beberapa kali mendengar nama Aruni disebut.
Suhaeni Ibu nya, yang sedang berkutat dengan mesin jahit pun akhirnya berhenti, lalu menoleh pada Arunika yang sedang mengupas kentang "Jadi.. maksudnya Neng, mimpi-mimpi itu adalah potongan ingatan nya Neng gitu?"
Arunika mengangguk ragu "Kaya nya gitu. Soalnya bayangan itu kaya asli Bu." Jelas nya "Hati aku, suka sakit tiap bangun tidur. Aku juga suka tiba-tiba nangis pas bangun seudah mimpi itu." Arunika menerangkan lebih lanjut, tentang bagaimana keadaan aneh yang selalu ia alami.
"Neng, kamu memang hilang ingatan." Ujar Suhaeni, ditatapnya wajah manis Arunika penuh dengan kasih sayang "Tapi, sewaktu Neng kecil, Ibu sama sekali enggak pernah siksa Neng, jangankan siksa. Bentak aja Ibu gak tega. Dan, ini yang paling penting." Suhaeni menjeda "Neng sewaktu kecil, enggak punya badan gemuk. Jadi jelas, itu bukan potongan ingatan nya Neng."
Walau ragu, Arunika mengangguk juga "Iya mungkin." Katanya pelan.
"Udah, lupain aja. Abaikan aja, jangan dipikirin. Mimpi itu Cuma bunga tidur Neng, gak ada sangkut pautnya sama hidup kita." Jelas Suhaeni.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNIKA'S WORLD (SELESAI)
Fantasía#TRANSMIGRASI STORY 01# PART MASIH LENGKAP. TERBIT, 2021. Versi cetak tersedia di seluruh Gramedia. *** CERITA UNTUK MENTAL BAJA, BERANI BACA SAMPE AKHIR? *** Seingat Arunika Prameswari , malam sebelum tidur, dia masih gadis biasa saja. Gadis yang...