Republished : 02 Juni 2021
Hai, ada yang nunggu?
Btw thanks buat 1,8K vote dan 1,13K komentar nya. Terharu 🤧😭 sorry ya kalau gak dibalasin, hp ku lagi rusak. Error terus huhu..
Chapter ini berisi 5114 kata, baca pelan-pelan!
Aʀᴜɴɪᴋᴀ's Wᴏʀʟᴅ
Chapter 33 : Permintaan Maaf.
Happy Reading...
Semangat 2K Vote eh? ⊙﹏⊙
•
•
•
Jadilah pembaca yang bijak. Boleh kesal dan komentar tapi jangan berlebihan Okay? Kalian kan enggak tau alur ceritanya kek gimana. Nanti pas udah kebongkar malah jadi malu sendiri. Dan akhirnya jadi SIDERS karena malu pernah hujat. Jadi boleh komentar, meluapkan emosi. Tapi sewajarnya aja ya cantik, ganteng :)
"Kamu mau warna yang mana?" Arunika bertanya sambil mematut diri dengan dress berwarna hijau mint di cermin full body.
Kini dirinya dan Eldi sedang berada dalam salah satu toko pakaian. Sesuai janji nya, mereka menghabiskan waktu di Botani Square dari siang tadi "Aku yang ini aja deh kayaknya, bagus enggak?" tanya Arunika sambil berbalik badan.
Eldi yang sibuk menggeser satu hanger ke hanger lain nya menoleh, meneliti, sebelum akhinya mengangguk "Bagus. Kulit kamu kan putih, cocok pakai itu." komentarnya.
"Kamu mau yang mana?" Arunika bertanya sambil maju mendekat, ikut memilih baju di stand hanger yang cukup lebar "Ini nih warna abu-abu monyet bagus." usulnya, menarik dress itu untuk ia patut di badan Eldi.
"Eh atau engga ini nih, hijau bagedod." usulnya lagi, membuat Eldi melongo.
"H-hijau apa?"
Arunika menatap Eldi "Bagedod. Hijau bagedod." ulangnya sebelum gadis itu meringis "Hmm, hijau apa ya.. Hijau pekat gitu. Hijau banget." jelasnya saat sadar Eldi kebingungan.
Eldi hanya nyengir dan mengangguk walau enggak paham "Cobain dulu aja. Bawa dua-duanya." ujarnya sambil membawa kedua dress yang Arunika usulkan.
Kedua nya berjalan menuju fitting room, karena hanya ada tiga bilik, dan dua yang lain nya isi, Eldi mengusulkan agar Arunika terlebih dahulu yang mencoba, namun gadis itu menolak "Berdua aja, muat kok. Luas ini.." Arunika masuk duluan "Ayok buru."
Eldi mengikuti di belakang, gadis bersurai coklat itu menutup tirai dengan rapat "Aku gak pakai tank top. Ngadep sana aja yah." katanya, jadilah posisi mereka saling memunggungi.
"Eh kamu di tatto?" komentar Arunika saat tak sengaja ia berbalik badan dan melihat punggung Eldi. Ada tatto di bahu kiri belakang gadis itu "E.. enal. Ini tulisan nya Enal kan?" tebaknya setelah meneliti ukiran kata tegak bersambung itu "Enal, 18092X."
Eldi menoleh ke samping, lewat ekor mata dia melirik Arunika "Iya, bener." Jawabnya.
Mata Arunika berbinar "Bagus. Nama pacar kamu ya?" tanya nya kepo.
Eldi sempatkan berbalik badan setelah selesai memakai Dress, ia mematut diri dengan seyum tipis "Bukan pacar." katanya menjawab pertanyaan Arunika.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNIKA'S WORLD (SELESAI)
Fantasía#TRANSMIGRASI STORY 01# PART MASIH LENGKAP. TERBIT, 2021. Versi cetak tersedia di seluruh Gramedia. *** CERITA UNTUK MENTAL BAJA, BERANI BACA SAMPE AKHIR? *** Seingat Arunika Prameswari , malam sebelum tidur, dia masih gadis biasa saja. Gadis yang...