Aʀᴜɴɪᴋᴀ's Wᴏʀʟᴅ || CHAPTER 40

84.6K 13.6K 2.8K
                                    

Republished : 04 Juni 2021.

ɴɪᴋᴀ's Wʀʟ

Chapter 40 : Diam yang menyeramkan.

Happy Reading..

Tinggalin Vote dan komentar yang banyak yaakk! ( ˘ ³˘)

Selain pada Adam, Deasy dan Martha, orang yang Arunika takuti kemarahan nya adalah, Praditya Nugha. Mantan kekasihnya.

lelaki itu amarahnya tidak pernah bisa Arunika tebak, kadang emosi lelaki itu meledak-ledak, atau bahkan bisa jadi lelaki itu diam mendadak. Yang jelas, dua-dua nya sama menyeramkan.

Seperti sekarang,

Setelah perkataan yang Meghan lontarkan barusan, Radit hanya diam. Anehnya, walau hanya diam saja, Aura di sekitar mereka kian mencekam  saja rasanya. Semua hanya bisa ikut diam dengan badan tegang.

Tak terkecuali Meghan, yang tampaknya sangat tertekan. Gadis itu melirik-lirik pada Arunika seolah memberi kode 'Jinakin peliharaan lo, atau kita bakal mati!'

Arunika menoleh kaku pada Radit, ia hafal persis, Radit adalah lelaki yang overprotective, posessive dan mudah cemburu pada hal-hal kecil. Arunika sudah bisa membayangkan, bagaimana mantan kekasihnya itu akan murka atas perkataan Meghan barusan. Mungkin meja di depan mereka akan hancur, mungkin vas bunga yang di meja akan melayang, atau mungkin yang paling buruk adalah Radit yang akan mengajak Zulfi baku hantam.

Namun, sekian menit berlalu. Apa yang Arunika takutkan tidak terjadi. Radit sama sekali tidak menunjukan reaksi berarti. Walau jelas, amarah lelaki itu ada, karena Arunika bisa lihat, bagaimana tangan besar lelaki itu terkepal erat  dengan urat hijau kebiruan yang menonjol tepat di punggung tangan nya.

"Dit.."

"Gue ambilin minum dulu." belum sempat Arunika menjawab, dengan cepat Radit beranjak dari sofa dan pergi ke dapur begitu saja.

Tepat setelah kepergian Radit, saat itu juga Arunika mendengar helaan napas lega keluar dari hidung teman-teman nya.

"Lo anjim Meghalodon! Gak ngotak lo!" umpat Zulfi gemas, lelaki itu menatap Meghan penuh hujat "Lo ahh. Speechless gue."

Meghan mendelik sambil mendudukan diri kembali "Gue salah apa dah?" tanya nya.

"Congor lo!" Balas Zulfi, terlampau kesal lelaki itu bahkan mencomot bibir Meghan dengan jari yang terkuncup "Congor lo yang salah!" Astaga kesal kali Zulfi pada mantan kekasih nya ini, untung sudah putus!

"Iisshh!" Meghan menepis tangan Zulfi "Kan gue niruin apa yang lo bilang! Lo kan bilang gitu, Aruni CIPOKAN, sama Agam!"

"Ih si borokokok pake di sebut lagi!" Gerutu Pandji komat kamit menatap Meghan kesal "Lo mungut dimana sih Zul sampe punya mantan kek begini?"

"Diem lo pawang kobra!" sambar Vanya "Lo kaya paling bener aja, lo juga ikut marahin Aruni kalau lupa!"

"Eh gue mah ngomong nya baik, lemah lembut. Gak sampe anjing-anjingin kaya si Markijul!" sanggah Pandji tak terima "Eh tapi, emang beneran, lo cipokan sama Agam run?" tanya Pandji kemudian.

ARUNIKA'S WORLD (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang