Republished : 02 Juni 2021
Haaiii...
Ada yang nunggu?
Karena vote kemarin sampe 800 aku update deh, seneng gak? 🥲
Gile aja aku narget 1000 vote, harus nunggu lama tcuy 🤣
Chapter ini lumayan panjang ya 3390 kata, baca pelan-pelan biar fokus 😂 jangan lupa baca note dibawah!
TANDAI TYPO!
Aʀᴜɴɪᴋᴀ's Wᴏʀʟᴅ
Chapter 29 : Sedikit pembalasan
Happy Reading..
900 Vote lah, besok aku update 🤗
•
•
•
𝐉𝐀𝐃𝐈𝐋𝐀𝐇 𝐏𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐂𝐄𝐑𝐃𝐀𝐒!
𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐇𝐔𝐉𝐀𝐓 𝐊𝐀𝐋𝐀𝐔 𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐓𝐀𝐔 𝐀𝐏𝐀-𝐀𝐏𝐀⚠️Arunika, berjalan di selasar Rumah Sakit dengan kepala toleh kanan dan kiri, wajahnya ia tutupi masker dan kepalanya tertutup hoodie. Uuhh dia kesal sendiri mengingat wajah cantiknya babak belur! Ia harus segera minta Deasy untuk mencarikan salep agar luka nya enggak berbekas. Dia enggak bisa membiarkan kecantikan ini tercoret, susah payah dari kecil berusaha jadi cantik, udah gede malah gampang banget ini wajah kena tampar orang lain.
Pokoknya, ingatkan Arunika untuk beli salep nanti!
Sebenarnya, tadi dirinya berjalan dengan Adam. Tapi Sugar daddy nya itu, mampir dulu ke Apotik untuk menebus obat dan Vitamin. Jadilah ia menunggu di taman. Namun, ia teringat dengan seseorang yang tadi pagi menyapa nya. Seseorang lelaki galak yang sempat ia lihat masuk ke bangsal anak. Duh, Arunika jadi kepikiran, Kak Agam jenguk siapa ya?
Karena itu lah, alih-alih menunggu Adam di taman, Arunika malah berkeliaran mencari sosok Agam "Perasaan tadi masuk sini deh." gumamnya pada diri sendiri, dirinya sedang berdiri di depan pintu kamar inap, coba mengintip dari celah jendela "Gak ada kaya nya." Arunika memundurkan badan, namun punggung nya malah menabrak sesuatu di belakang nya. Apaan nih, kok keras?
"Sebenernya lo ngapain?" belum sempat Arunika menoleh, saat suara bariton serta tarikan di hoodie nya membuat gadis itu tersentak kaget.
Arunika memutar badan demi mendapati Agam yang berdiri di belakang nya. Arunika melotot horor, ini kok Kak Agam suka muncul tiba-tiba begini sih? Jangan-jangan dia keturunan si Runi kuyang nih "Aku cari Kak Agam." Arunika menjawab sambil membuka masker nya. Sebelum kemudian gadis itu nyengir, yang uuuhhhh Astaga. Lebih lebar dari cengir kuda di mata Agam.
"Dan ngapain lo cari gue?" Agam memutar badan, menutupi jendela agar Arunika tidak mengintip.
Mengedikan bahu acuh, Arunika lantas menjawab enteng "Kepo aja sih, Kak Agam nengokin siapa?" lehernya ia panjangkan, demi melihat kamar yang tepat di belakang Agam. Duh, kamar siapa sih yang lelaki itu sambangi?
"Nengokin anak nya yah?" mengabaikan Agam yang menatap sinis padanya, Arunika terus berjinjit sampai tidak sadar posisinya semakin maju ke depan Agam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNIKA'S WORLD (SELESAI)
خيال (فانتازيا)#TRANSMIGRASI STORY 01# PART MASIH LENGKAP. TERBIT, 2021. Versi cetak tersedia di seluruh Gramedia. *** CERITA UNTUK MENTAL BAJA, BERANI BACA SAMPE AKHIR? *** Seingat Arunika Prameswari , malam sebelum tidur, dia masih gadis biasa saja. Gadis yang...