Aʀᴜɴɪᴋᴀ's Wᴏʀʟᴅ || CHAPTER 41

98.2K 13.3K 7.7K
                                    

Republished : 04 Juni 2021.

ɴɪᴋᴀ's Wʀʟ

Chapter 41 : Sebuah pertemuan

Happy Reading..

Berisi 6600 kata, baca pelan-pelan.

Tinggalkan Vote dan komentar yang banyak ya! (◡≦)

"Lo ada masalah apa sih Run?" tegur Vanya saat Arunika diam melamun "Dari tadi kagak mau diem. Bulak balik, mondar mandir, maju mundur. Sekarang malah bengong. Lo kalo ada masalah cerita lah sama kita."

"Aku, bingung." Arunika berucap sambil menjambak rambutnya sendiri.

Vanya bersecak "Ya bingung kenapa? Lo duduk dah, gue pusing liatnya. Sumpah."

Arunika menurut, gadis itu duduk di pinggiran kasurnya. Saat ini ketiga gadis itu sedang berada di dalam kamar Arunika. Setelah perdebatan panjang antara dirinya dan Radit, serta membahas cium perciuman, debat itu akhirnya selesai dengan Radit yang lagi-lagi meminta maaf.

Ketiga gadis itu memutuskan untuk masuk ke dalam kamar sekalian Vanya dan Meghan mengganti pakaian mereka dengan piyama.

"Aku bingung. Cara putusin Agam gimana?" keluh nya lesu.

Sontak saja pertanyaan itu membuat Vanya melotot "Lo beneran mau putusin Agam?!" tanya gadis itu tak percaya "Lo yakin?" Vanya sungguh di buat terkejut, rasanya belum genap satu minggu teman nya ini berpacaran, udah mau putus aja.

Arunika mengusap wajah nya frustasi, kepalanya sungguh dibuat pening karena masalah ini "Radit marah aku pacaran sama Agam."

"Radit marah karena lo pacaran sama orang gak bener." Sambar Meghan yang baru keluar dari kamar mandi "Gue yakin kalau lo pacaran sama orang baik mah, dia gakkan gitu."

"Maksud Lo?" tanya Vanya "Agam gak bener gimana?"

"Lo budeg?" cibir gadis itu sambil melempar handuk rambut ke kasur "Itu si Aruni bilang sendiri di gerepe-gerepe gitu. mana baru kenal lagi. Udah pasti dia cowok gak bener."

"Aku enggak di gerepe-gerepe ih!" sanggah Arunika "Cuma di endus-endus."

"Ya terus lo kenapa diam aja di endus-endus gitu? itu tuh tanda-tanda bahwa si Agam masuk kelas kucing garong." Arunika melotot mendegar cibiran Meghan itu. Kalau Agam kucing garong, terus dianya apaan dong? Ikan cucut?

"Dia bilang seneng cium parfum aku, ya mungkin dia lagi nyiumin bau nya." Arunika menjawab dengan bibir manyun.

Meghan memijat pelipis nya "Aruni-Aruni... kirain gue di dunia ini si Zulfi manusia terbodoh. Eh ternyata masih ada Lo."

"Tunggu, emang Lo pake parfum apaan sampai si Agam ngendus-ngendus gitu?" tanya Vanya, ia menatap Arunika dengan alis rapi nya yang tertaut.

Arunika beringsut dari duduknya dan turun dari kasur demi mencapai tempat dimana ia menyimpan koper, dibukanya koper itu dan mengeluarkan pouch make up miliknya, mengeluarkan parfum botol itu "Parfum ini," jawabnya sambil kembali ke posisi dimana ia duduk tadi "Gak ada namanya sih, parfum racikan Eldi."

ARUNIKA'S WORLD (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang