08 || Balas dendam

1.5K 301 103
                                    

"Allah selalu memiliki cara membuat kita bersyukur disela kekurangan yang kita miliki, dan juga Allah selalu memiliki cara untuk membuat kita bahagia dan tertawa disela musibah dan cobaan yang hadir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Allah selalu memiliki cara membuat kita bersyukur disela kekurangan yang kita miliki, dan juga Allah selalu memiliki cara untuk membuat kita bahagia dan tertawa disela musibah dan cobaan yang hadir."

-CAKK, 9 mar 2021.

Pengen deh, rasanya di comment di setiap paragraf :) nanti double deh kalo byk yang comment. Kangen banget ngeliat banyak notif comment masuk :(

_____ ^_^_____

Senin, satu nama hari yang kebanyakan dibenci oleh semua murid sekolah. Lalu, Upacara menambah rasa berat dalam kegiatan di hari senin itu.

Upacara baru saja selesai, namun kelas 11 IPA II harus segera mengganti seragamnya untuk mengikuti pelajaran olahraga, sangat melelahkan.

Raz sudah berada di lapangan dengan bola basket yang ia pantulkan, ia hanya menunggu adiknya, ia akan menyuruh adiknya itu untuk duduk dan diam saja.

"Eh?" kaget Raz saat merasakan dorongan sikut pelan pada lengan nya.

"Bengong aja Raz, mikirin apa?" tanya seseorang itu, Ryan namanya, teman sekelas yang sudah lumayan dekat dengan Raz.

Raz membiarkan bola basket ditangan nya direbut, ia lalu memandang pintu masuk lapangan dengan tangan yang berkacak di pinggang.

"Nungguin Fai, ya?"

"Hm."

"Cewek pasti ganti baju lama, liat aja, belum banyak juga yang masuk lapangan."

Seraya menghembus kan nafasnya, Raz menjawab, "Mungkin."

"Katanya olahraga hari ini di gabung ama kelas 12 IPS, enggak bisa bayangin gue kelas kita disatuin ama kelas Alard yang berandal semua," ujar Ryan mencoba memberitahu.

"Kata siapa?"

"Pak Andi sendiri, liat aja tuh, mulai banyak yang masuk juga dari kelas 12."

Raz memandang pintu masuk lapangan, memang, banyak wajah-wajah yang ia tak temui di kelasnya.

"Kenapa?"

"Apanya kenapa?"

"Ck, Kenapa digabung?"

"Setau gue, harusnya kelas 12 siang nanti, cuma karena Pak Andi nggak bisa sampe siang jadi di gabungin gitu."

"Ck, ngerepotin."

"Setuju sih, pasti nanti kelas kita malah ditindas, kelas Alard tuh songong semua, sialan!"

Raz melirik ke Ryan dengan mata tajam nya saat mendengar Ryan mengumpat, "Kelepasan Raz ..."

"Eh ma--" Ryan mengundurkan diri untuk bertanya setelah melihat bahwa Raz sedang berlari mengarah ke Fai yang baru saja masuk ke lapangan.

"Orang pacaran mah beda, kapan ya gue? Jomblo mulu hidup gue."

[As3] Cerita Aku, Kamu Dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang