19 || Misi

1.1K 217 64
                                    

"Harusnya kau berterimakasih kepadaku karena aku mengantarkan mu ke neraka dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harusnya kau berterimakasih kepadaku karena aku mengantarkan mu ke neraka dengan cepat."

-CAKK, 19 april 2021.

[⚠️ WARNING ⚠️
Sensitive topic, kekerasan, gore, toxic]


««««»»»»

Malam ini Raz termangu di meja belajarnya. Ia hanya memutar-mutar pulpen dengan jarinya, sedangkan kepalanya memutar kejadian siang tadi.

Ia sibuk memikirkan adik kembarnya, Fai terasa berbeda sejak tadi. Walau ia tak tau apa benar ada yang berubah atau hanya perasaan nya saja. Pasalnya, alih-alih memberitahu kan nya akan hal yang ia lakukan di perpustakaan, Fai lebih memilih menyembunyikan yang sebenarnya.

Luka ---ah, bukan. Lebih tepatnya memar--- dengan garis yang melingkupi seluruh pergelangan tangan bukan disebabkan oleh benturan, Raz yakin itu pasti cengkeraman. Hanya saja, cengkeraman siapa?

Mungkin besok ia akan ke ruang cctv untuk memastikan semuanya. Jika Fai menyembunyikan sesuatu, maka Raz juga akan bertindak diam-diam.

"A'?" Tepat, baru saja Raz memikirkan nya, perempuan itu sudah hadir dikamarnya.

Raz memutar kursi belajarnya agar bisa menghadap Fai, "Kenapa, hm?"

"Aa ... enggak papa?" tanya Fai membuat Raz menautkan alis bingung.

"Aa? Kenapa?"

Fai berjalan ke ranjang king size milik Raz, lalu menidurkan dirinya dikasur lembut dengan pemandangan benda-benda langit diatap kasurnya.

Raz masih memperhatikan gerak-gerik adiknya, rambut gadis itu terjuntai dari kasur, hitam dan bercahaya. Wajahnya yang bingung terlihat jelas oleh Raz.

"Bukan nya pertanyaan itu harusnya untuk kamu, kamu kenapa?"

"A' ..." Bukan nya menjawab, Fai malah menoleh ke arah Raz dengan mulut yang ingin terbuka namun tertutup lagi.

"Apa? Kamu aneh."

Fai sadar Aa nya itu sedang tak baik-baik saja kepadanya karena panggilan 'adek' tak tersemat dalam setiap pengucapan Raz.

Fai menghembuskan nafasnya gusar. "Gimana rasanya jatuh cinta, A'?"

Alis Raz bertaut lagi, hampir menjadi garis lurus saking bingung nya dengan pertanyaan yang baru saja terlontar dari Fai. Apa maksudnya?

[As3] Cerita Aku, Kamu Dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang