17 || Gue suka

1.2K 249 30
                                    

"Gue suka saat lo menunjukkan wajah polos lo ini, hanya untuk gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue suka saat lo menunjukkan wajah polos lo ini, hanya untuk gue."

-CAKK, 16 april 2021.

[⚠️ WARNING ⚠️
Menyebabkan dehidrasi]

«««»»»

Fai sedang terduduk sendirian di dalam perpustakaan sekolah di bagian pojok sela rak buku. Ia memutuskan untuk menghabiskan sisa waktu istirahat di perpustakaan karena ia sedang ingin membaca novel. Lagi pula ia sedang berhalangan, karena itu ia tak bisa ke musholla untuk sholat seperti biasa bersama Afsheen.

Suasana yang sepi, sunyi dan tenang ini membuat Fai dengan mudahnya hanyut dalam kisah cinta sepasang remaja yang sedang ia baca itu.

Kisah yang ringan, namun dengan konflik yang mampu membuatnya berpikir untuk ikut menyelesaikan masalah mereka jika saja mereka bukan hanya sekedar khayalan sang penulis.

"Aku greget dengan kesalahpahaman ini!"

Fai masih terus membuka lembar demi lembar halaman yang selalu membuat nya penasaran, namun suara dari meja sampingnya yang terbatas oleh rak mengganggu dirinya untuk fokus. Fokusnya buyar saat mendengar bisikkan mereka yang terdengar ... Em, aneh?

Fai penasaran, namun ia tak ingin mengintip, tapi ...

Akhirnya Fai memilih untuk berdiri, berpura-pura memilih buku di rak yang menjadi pembatas diantara mereka. Ia mengambil salah satu buku sehingga ia bisa melihat apa yang terjadi diseberang sana.

Heh?

Alard terduduk disana bersama seorang perempuan yang setau Fai adalah pacarnya ----mantan nya, Crisaa---- dengan posisi yang berpangku dagu namun menatap lurus ke arah gadis disampingnya.

Fai yakin itu Alard karena ada tindik khas ditelinga kanan nya. Selain itu, suara lelaki itu berbeda dari yang lain. Lebih dalam dan ... penuh intimidasi.

"Gue udah bilang, Crissa."

"Alard ..."

Tangan Alard terulur, mengusap pipi Crissa dengan lembut.

"Kenapa lo bersih keras begini? Gue nggak suka lo terlibat hal buruk, Crissa."

"Karena itu, turuti gue."

Tangan Alard kini beralih, bukan lagi pipi, namun bibir. Fai yang melihat nya merinding sendiri, apa memang harus seperti itu?

[As3] Cerita Aku, Kamu Dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang