[As3] Cerita Aku, Kamu Dan Kita

04 || Pacaran

"Rasulullah SAW bersabda, "Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur." (HR. An-Nasa'i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad. "

NB : jangan lupa vote dan comment :)
Satu lagi, baca note author dibawah sampe habis yaaaa!!

Syng kalian! Luuv <3

_____^_^_____

Raz sedang berjalan santai menuju kelas nya di koridor kelas 11, adiknya sudah terlebih dahulu di dalam kelas karena ia berangkat dengan sopir pagi tadi, sedangkan ia dengan motor ninja nya.

Sampai saat ini tidak ada yang tau bahwa dia adalah anak dari Arya Alexander, pemilik sekolah Alexander setelah alm. Kakek dan buyutnya.

Bahkan mereka juga tidak tau bahwa ia dan Fai adalah kakak adik apalagi kembar. Saat disekolah mereka memang lebih suka memanggil dengan nama, namun jika sudah berdua maka panggilan biasa akan mereka lakukan.

Mungkin karena wajah mereka yang memang tidak identik walau sebenarnya di beberapa bagian kemiripan itu tak terelakkan. Dan yang menurut ia paling tak masuk akal, ada yang, em-- tidak banyak yang bilang bahwa ia dan Fai memiliki hubungan, yang dinamakan pacaran.

Seandainya mereka tau ...

Tapi Raz tidak mempermasalahkan itu, menurut ia itu lebih baik, agar tidak ada yang berani mendekati adik cantiknya itu. Sangat posesif.

Dia terlalu asik dengan jalan didepan nya hingga tak menyadari ada yang berjalan cepat disamping nya menyebabkan ia dan seseorang itu hampir jatuh.

"Aaaduh," erang gadis itu, awalnya Raz ingin menahan tubuh nya namun menyadari parfume dengan wangi lembut namun menusuk itu ia membatalkan niatnya.

"Maaf, lu nggak papa kan?" tanya Raz hanya basa-basi.

"Ck, bantuin kek!"

Raz tak menjawab, ia hanya memandang ke arah depan, tak minat dengan gadis yang masih terduduk meratapi nasib nya.

"Ck, makanya kalo dijalan enggak usah bengong! Bikin yang lain susah aja!" dumel gadis itu, Raz tak mengerti dimanan letak kesalahan nya. Setau dia, gadis ini yang berjalan cepat hingga menabrak nya yang berjalan dipinggir koridor.

"Udah lah, makasih atas jatuh nya gue karena lo!" Ucap gadis itu dengan sarkas, tanganya saling menepuk, menghilangkan debu yang berada di tanganya.

"Iya, sama-sama juga karena sudah nabrak saya!" jawab Raz tak kalah sinis.

"Oh iya, satu lagi ..."

"Apa?!"

"Rasulullah SAW bersabda, "Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur." (HR. An-Nasa'i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad. "