07 || Siapa?

1.6K 307 28
                                    

_____^_^_____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____^_^_____

Hari libur kali ini Fai kira akan bisa menghabiskan waktu nya bersama Afsheen, namun pagi tadi gadis itu pergi dengan buru-buru karena katanya ia ada shift pagi di café nya. Membuat Fai merasa jengkel, padahal kan dia sudah menyusun rencana untuk bisa menghabiskan waktu bersama sahabatnya itu.

Berakhir lah ia duduk menyendiri di ayunan taman depan rumahnya, berjemur di bawah sinar matahari pagi yang menyehatkan.

"Huft, membosankan!"

Ia bingung harus melakukan apa, kegiatan yang biasa ia lakukan terasa sangat membosankan dan tidak lagi meningkatkan semangatnya.

Ia bangkit dari ayunan, melangkahkan kakinya menuju rumah yang selalu menjadi tempat ternyaman yang ia miliki. Ia pergi ke arah dapur, membantu sang mama yang pastinya sudah selesai membuat sarapan.

"Mah?"

"Kenapa, hm? Kamu udah anterin Afsheen tadi?" tanya Syifa pada Fai mengenai perintahnya untuk mengantar Afsheen hingga depan gerbang.

"Udah dari tadi, tadi Fai duduk di ayunan dulu. Kesel ih, kan niat Fai mau main sama Afsheen, eh Af nya malah ada kerjaan."

"Enggak boleh gitu ya, kan Af punya kesibukan sendiri, iya kan? Tugas Fai nanti adalah menghibur nya saat ia merasa lelah, bisa?"

Fai mengangguk, "Huum, bisa. Fai akan selalu jadi sahabat dikala sedih maupun senang nya Af," jawab Fai seraya tertawa.

"Hm, bagus, ini baru anak mama!"

"Iya dong. Kalo gitu, mama ada yang perlu aku bantu disini?"

"Tolong panggilkan Aa, bisa? Biar mama yang manggil adik kamu dan papa."

"Siap, ibu negara!"

Fai langsung berbalik menuju tangga yang membawanya pada kamar nya juga kamar sang Aa. Ia yakin, aa nya itu sedang bermain PS, kebiasaan di hari libur.

Tok ...

Tok ...

Tok ...

"Masuk," suara dari dalam membuat Fai membuka pintu berwarna hitam kelam itu.

Fai mendekat lalu duduk di samping Raz dan memperhatikan nya bermain PS.

"Ngapain?"

"Disuruh sarapan."

"Nggak laper, tapi."

[As3] Cerita Aku, Kamu Dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang