Brand ambassador SHOLEEH
Inget, bebas ongkir, belanja sampai mampus!
"Mau ngapain sih?" tanya Hana bingung.
Jam sudah menunjukan pukul 8 malam, harusnya ini menjadi waktu yang tepat bagi Hana untuk menonton serial Netflix yang kebetulan tayang episode terbaru hari ini.
Sayangnya, sepertinya Hana harus menontonya besok. Kalau saja tidak ada cowok tengil yang tiba-tiba datang ke rumahnya dan tiba-tiba menjaknya jalan-jalan dengan cara memaksa, Hana ogah ikut dan duduk diatas sini, diatas motor Gema.
"Mau ngajak pacar gue nge-date," seru Gema dengan keras, pasti dia sudah hafal kalau Hana itu tiba-tiba kena serangan tuli mendadak kalau diatas motor, apalagi dengan kecepatan tinggi.
Hana berdecak pelan, lalu setelahnya ia melipat kedua tanganya didepan dada, berusaha menutupi tubuhnya yang terasa dingin, bahkan setelah memakai jaket?
"Peluk kalo kedinginan!"
"Gak!" tolak Hana tanpa pikir panjang.
Gema terkekeh tengil, sepertinya ia berhasil membuat Gema sebal padanya. Dan itulah Gema, selalu senang melihat pacarnya kesal.
-oOo-
Hana terdiam tak berkutik saat tubuhnya kini berdiri didepan pintu masuk pasar malam.
"Lo suka kan tempat ini?" tanya Gema.
Hana menolehkan kepalanya. "Kenapa ngajak gue kesini?"
Gema menatap ke arah Hana, keduanya kini sling bertatapan satu sama lain.
"Mau liat pacar gue senyum. Gue rindu liat itu."
Hana membatu saat itu juga, dadanya langsung berdebar kencang. Ini kali pertamanya Hana mendengar Gema seperti itu. Kenapa berhasil menerobos masuk kedalam hatinya dan tak mau hilang? Sangat membekas! Tapi manis!
"Ayo!" kata Gema, menggegam tangan Hana dan menariknya.
Mau tak mau Hana berjalan, mengikuti langkah kaki Gema yang lebar nan cepat itu.
-oOo-
Keduanya sampai di wahana yang pertama. Gema memilih untuk menonton Tong setan terlebih dahulu. FYI, Tong setan, tong stand atau roda gila adalah sebuah acara sampingan karnival yang menampilkan sebuah silinder kayu berbentuk tabung atau kerucut, yang biasanya memiliki diameter 20 hingga 36 kaki dan terbuat dari papan-papan kayu.
Hana memundurkan tubuhnya beberapa langkah, jelas ia sedikit ngeri menyaksikan motor yang hampir mengenainya itu. Kenapa mereka bisa melawan hukum alam?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Dari Neraka (END)
Teen FictionMeskipun Hana tak mengetahui apa yang terjadi, namun tatapan mata dari cowok yang baru saja menabraknya itu, mengisyaratkan bahwa ia tak boleh memberitahukan keberadaanya. Memang bukan masalah bagi Hana untuk menolong cowok itu, namun karna hal itu...