8- Kerupuk

1.6K 205 14
                                    

OH HAI MY ANGEL!

SELAMAT WELCOME DI PART 8

PART 8? HMM KAYANYA AKU PUNYA JANJI.

OKE FOTO SPESIALNYA DI AKHIR CHAPTER^^

Lama-lama poster nih cerita makin absurd

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lama-lama poster nih cerita makin absurd. But, okay semoga suka

"Oh ya, kita belum pernah ceritain tentang pacar lo itu," ucap Nindi.

Mendengar Nindi yang berkata seperti itu, mambuat Hana langsung menyoroti gadis itu dengan tatapan begitu tajam, setajam silet.

Nindi meneguk ludahnya susah payah, sorot mata itu begitu tajam hingga menusuk matanya. Nindi langsung menarik kata-katanya.

"Maksud gue, gue belum ceritain semua tentang Gema sama lo," kata Nindi membenarkan ucapanya.

Hana langsung mengalihkan pandanganya lagi, cewek itu kembali fokus menyantap nasi goreng yang sudah ada di depanya.

"Jadi nih ya, cowok bernama Gema alvantara itu adalah seorang anak pengusaha paling terkenal sejakarta. Selain itu, ayahnya juga punya aset dimana-mana. Ya bisa dibilang, setip provinsi pasti minimal punya satu aset," ucal Nindi mulai bercerita.

Hana acuh tak acuh sendiri, telinganya mendengarkan saja cewek itu bercerita tentang Gema.

"Maka dari itu dia kaya raya banget, bisa dibilang orang terkaya sepulau jawa mungkin. Gema itu punya dua temen di sekolah ini, namanya Gibran dan Nando. Kalo Gibran itu yang tingginya sama kaya Gema, tapi alisnya agak tebel sedikit dibanding Gema. Kalo cowok yang narik lo tadi itu namanya Nando, dia tingginya dibawah Gema."

Hana tertegun sebentar, ciri-ciri itu berhasil membuat pikiranya menunjukan sesuatu. Bukankah kedua ciri itu sama dengan kedua orang yang menjaga pintu keluar itu?

"Ya gantengnya Gibran sama Nando gak kalah sih sama Gema, tapi kharisma Gema tuh gak akan bisa di rendahkan begitu aja."

"Tapi hati-hati aja kalo lo ketemu Gema, dia bukan cowok biasa-biasa. Semua hal yang udah dia mau pasti bakal dia miliki gimana pun caranya," tambah Amanda yang sedari tadi tak sangka menguping.

"Nah itu, selain Gema itu ganteng, tajir dan mempesona, Gema itu sedikit playboy," kata Nindi.

"Bukan sedikit lagi, playboy kelas kakap," sanggah Amanda.

"Ya wajar aja sih, kan dia ganteng, Nda. Lo gak boleh jelek-jelekin orang ganteng, inget itu."

"Halah, lo belain dia cuman karna modal tampang doang? Udah terlanjur kemakan tuh pesona genk rusuh itu," balas Amanda.

Nindi memajukan bibirnya beberapa senti. "Pokonya, lo gak boleh menjelek-jelekan orang ganteng. Haram hukumnya, paham?"

"Emang ada ya hukumnya?" tanya Amanda tak yakin.

Pacar Dari Neraka (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang